5 Bahasa Tersulit di Dunia
Pada setiap negara di dunia, bahasa adalah bagian yang penting dan merupakan identitas budaya. Setiap bahasa memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi bunyi, struktur, maupun cara penulisannya. Ada bahasa yang dianggap mudah dipelajari karena strukturnya sederhana dan mirip dengan bahasa lainnya, tetapi ada juga bahasa yang dianggap rumit dan menantang untuk dipahami, terutama bagi penutur asing. Berikut ini adalah lima bahasa yang dikenal sebagai yang paling sulit dipelajari di dunia.
Bahasa Mandarin
Bahasa Mandarin adalah bahasa resmi negara China dan digunakan secara aktif oleh lebih dari satu miliar penutur. Meskipun memiliki banyak penutur, bahasa ini terkenal sangat menantang untuk dipelajari, terutama bagi orang-orang yang tidak terbiasa dengan jenis bahasa yang ada di Asia.
Kesulitan utama dalam bahasa Mandarin terletak pada dua hal: intonasi dan tulisan. Bahasa ini merupakan bahasa bernada, yang artinya satu kata dapat memiliki beberapa arti tergantung pada nada yang dibunyikan saat mengucapkannya. Selain itu, sistem tulisan bahasa Mandarin menggunakan karakter Hanzi—yang tidak mewakili huruf seperti dalam alfabet, tetapi mewakili suku kata atau makna tertentu. Jumlah karakter Hanzi sangat banyak, dan tiap karakter harus dihafal bentuk, arti, dan cara membacanya. Hal ini membuat bahasa Mandarin jadi sangat sulit bagi pemula.
Bahasa Arab
Bahasa Arab adalah bahasa yang banyak digunakan di wilayah Timur Tengah. Bahasa ini memiliki ciri khas yang kuat dan struktur yang berbeda jauh dari bahasa-bahasa yang menggunakan huruf Latin, seperti bahasa Inggris atau Indonesia.
Tulisan Arab dibaca dari kanan ke kiri, dan bentuk hurufnya bisa berubah tergantung posisi huruf tersebut dalam suatu kata (di awal, tengah, atau akhir). Selain itu, bahasa Arab juga memiliki struktur tata bahasa yang kompleks. Terdapat perbedaan kata kerja dan kata benda berdasarkan jenis kelamin, jumlah (tunggal, ganda, jamak), dan juga bentuk kata yang berubah dengan menyesuaikan situasi. Bagi orang yang baru mempelajarinya, hal-hal ini dapat menjadi sangat membingungkan.
Bahasa Navajo
Bahasa Navajo adalah bahasa asli Amerika yang digunakan oleh suku Navajo di Amerika Serikat. Bahasa ini sangat unik dan berbeda dari bahasa-bahasa lain yang telah umum dipelajari di dunia. Bahasa Navajo menjadi semakin sulit dipahami karena banyak kata sifat dalam bahasa Inggris tidak memiliki padanan langsung dalam bahasa ini. Selain itu, pelafalan dalam bahasa Navajo juga sangat menantang, karena terdapat banyak bunyi yang tidak dikenali atau tidak pernah digunakan seperti yang digunakan dalam bahasa Inggris.
Uniknya, bahasa ini pernah digunakan oleh militer Amerika Serikat dalam Perang Dunia II sebagai kode rahasia karena sangat sulit dimengerti oleh orang luar. Sampai sekarang, bahasa Navajo masih dianggap sebagai bahasa yang sulit untuk dipelajari karena tidak banyak sumber yang dapat digunakan untuk pembelajaran, dan hanya sedikit orang yang benar-benar menguasainya.
Bahasa Islandia
Bahasa Islandia dianggap sebagai salah satu bahasa yang paling menantang untuk dipelajari. Bahasa ini telah digunakan sejak abad ke-9 atau ke-10 dan hampir tidak mengalami banyak perubahan sejak saat itu, sehingga bentuknya masih sangat mirip dengan penggunaannya sejak zaman dahulu.
Salah satu ciri yang membuat bahasa ini dianggap sulit untuk dipahami adalah panjangnya kata-kata yang digunakan. Panjang kata-kata tersebut dapat membuat banyak orang kesulitan memahami atau menerjemahkannya, terlebih jika pengucapan yang dilakukan oleh sang penutur kurang terdengar jelas, karena kesalahan pelafalan sedikit saja dapat mengubah makna dari suatu kata atau kalimat dalam bahasa ini.
Selain itu, orang Islandia cenderung menciptakan kata-kata baru dari akar bahasa mereka sendiri setiap kali menemukan benda atau objek baru, alih-alih meminjam dari bahasa asing seperti bahasa Inggris. Hal inilah yang membuat bahasa Islandia terasa asing dan rumit bagi para penutur asing non-Islandia.
Bahasa Finlandia
Bahasa Finlandia sering disebut sebagai salah satu bahasa yang paling membingungkan di Eropa. Meskipun memiliki alfabet yang tampak familiar, tantangan sebenarnya terletak pada tata bahasanya yang sangat rumit. Kata benda dalam bahasa ini dapat berubah bentuk hingga belasan jenis tergantung pada fungsinya dalam kalimat—jumlah yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah kata benda dalam bahasa Inggris.
Selain itu, bahasa ini memiliki dua gaya pelafalan: versi klasik yang lebih kuno dan versi kontemporer yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Finlandia juga tidak berasal dari rumpun bahasa yang sama dengan kebanyakan bahasa Eropa lainnya, melainkan masuk dalam kelompok Finno-Ugrikh.
Bahasa yang Sulit Belum Tentu Tidak Dapat Dikuasai
Mempelajari bahasa asing memang tidak mudah, apalagi jika bahasanya sangat berbeda dari yang biasa kita gunakan. Namun, hal yang sulit bukan berarti tidak mungkin. Dengan semangat belajar, latihan rutin, dan bantuan sumber yang tepat, bahasa apa pun tentu dapat dikuasai.
Bahasa-bahasa yang disebutkan di atas memang terkenal sulit, tetapi juga dapat membuka jendela baru untuk memahami budaya, sejarah, dan cara berpikir masyarakat yang menggunakannya. Jadi, jika kamu tertarik mempelajarinya, jangan takut untuk mencoba mempelajarinya.
Penulis: Choirunnisa Nur F. (Prodi Indonesia 2022)