3 Rekomendasi Kegiatan Santai di UI
Halo, Sahabat LBI!
Berakhirnya libur semester genap pada akhir Agustus lalu secara tidak langsung menandakan dimulainya semester ganjil. Bagi sebagian mahasiswa, momen ini tidak lain merupakan pengingat bahwa sudah waktunya untuk berhenti bersantai dan kembali berhadapan dengan realitas perkuliahan yang ada di depan mata. Tumpukan tugas, jadwal kuliah yang padat, dan minimnya waktu luang—duh, membayangkan ketiga hal itu saja sudah cukup membuat para mahasiswa berharap waktu liburan selanjutnya segera tiba!
Jika kalian adalah salah satu orang yang merasakan awal semester seperti itu, tenang saja, perasaan tersebut sangat valid, kok! Namun, jika perasaan itu menjadi terlalu dominan hingga mengganggu rutinitas perkuliahan, tandanya sudah waktunya bagi kamu untuk beristirahat sejenak dan mengatur pace agar tidak memaksakan diri sendiri.
Istirahat di sini bukan berarti hanya tidur sepanjang hari atau scrolling sosial media tanpa henti, tetapi hal itu juga dapat kalian lakukan dengan mencoba hal-hal baru yang bersifat santai. Sebagai referensi, berikut ini merupakan tiga rekomendasi kegiatan santai yang dapat Sahabat LBI coba lakukan untuk mengisi waktu luang di area sekitar Universitas Indonesia (UI).
Berburu Makanan di Sekitar UI
Apakah Sahabat LBI pernah mendengar istilah Kukusan Teknik (Kutek), Kukusan Kelurahan (Kukel), Pondok Cina (Pocin), dan Belakang Rel (Barel)? Yup, keempat area tersebut merupakan area yang paling banyak menyediakan kamar kos bagi para mahasiswa UI. Tak hanya itu, tempat ini juga sering dijadikan pilihan lokasi bagi mahasiswa untuk mencari makanan jika bosan dengan menu yang disediakan oleh kantin fakultas.
Jika Sahabat LBI ingin mencoba street food kekinian ala Indonesia, empat area itu adalah titik temu kuliner yang dapat memuaskan rasa penasaran kalian. Sahabat LBI juga bahkan dapat menemukan beberapa hidden gem yang menyediakan berbagai menu masakan lezat dengan harga terjangkau bagi kantong anak kos; Mie Sengketa di Kutek dan Kantin Moti di Pocin merupakan salah satunya. Dua tempat makan legendaris ini telah menjadi destinasi wajib coba bagi para mahasiswa baru di UI.
Ngasih Makan Kucing di UI
Selain mahasiswa, dosen, dan para sivitas academika lainnya, ada penghuni lain di UI yang dapat Sahabat LBI temui di seluruh penjuru kampus. Penghuni yang dimaksudkan di sini ialah kucing. Hewan berkaki empat dan berbulu ini dapat kalian temukan di hampir setiap area fakultas. Beberapa fakultas bahkan memberikan nama pada kucing-kucing ini dan mengunggah fotonya lewat kanal Instagram, seperti apa yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) lewat akun @kucingfiaui.
Jika Sahabat LBI ingin mengisi waktu luang dengan tidak hanya sekedar memberi makan kucing-kucing ini, Sahabat LBI juga dapat bergabung ke dalam komunitas UI Peduli Hewan. Selain bertemu dengan sesama pencinta hewan, Sahabat LBI juga dapat berkontribusi dalam membantu mendistribusikan makanan bagi para hewan liar di sekitar kampus, menyelamatkan hewan yang membutuhkan pertolongan, hingga membantu mencarikan adopter yang mampu menyediakan rumah bagi para hewan tersebut.
Menikmati Keindahan Matahari Terbenam di Danau Kenanga
Bagi sebagian orang, perasaan santai dan tenang juga dapat dirasakan ketika mengamati alam. Danau Kenanga yang terletak di tengah area UI dapat memberikan pengalaman tersebut, sehingga Sahabat LBI tidak perlu repot-repot pergi ke tempat wisata alam yang jauh dari kampus. Menjelang petang, tepian danau akan dipadati oleh berbagai orang yang duduk-duduk sambil menunggu langit mengubah warnanya menjadi jingga kemerahan. Ada yang menunggu sambil sibuk bercengkrama dengan teman, membaca buku, menggambar, mengerjakan tugas, hingga merenung untuk menikmati suasana tenang yang jauh dari kebisingan dunia.
Itu dia tiga rekomendasi kegiatan santai yang dapat Sahabat LBI lakukan di area kampus UI. Kapanpun Sahabat LBI memiliki waktu senggang, tidak perlu ragu atau takut untuk mencoba bersantai, karena, bagaimanapun juga, setiap orang perlu menyisihkan waktu sejenak untuk menenangkan pikiran dan hati agar menjaga energi tetap prima di tengah kesibukan yang ada.
Penulis: Chika Ayu (Ilmu Sejarah, 2022)