Berbagai Istilah di Jepang untuk Menyebut Makhluk Halus
Halo, Sahabat LBI!
Hanya dalam beberapa hari lagi perayaan Halloween akan dimulai di berbagai belahan dunia. Dekorasi lampu berwarna oranye, labu yang khas diukir dan dikenal sebagai Jack-O-Lantern, hingga cerita-cerita seram yang menghantui suasana, perlahan akan mulai dapat kita temukan di berbagai negara.
Jika Sahabat LBI merupakan pencinta Halloween dan dunia supranatural, maka Jepang dapat menjadi destinasi yang cocok untuk kalian kunjungi pada bulan Oktober. Bagaimana tidak? Dari sekian banyak negara yang merayakan, Jepang merupakan salah satu negara yang turut memperingati hari Halloween lewat beragam festival besar di berbagai wilayahnya. Hal ini juga semakin diperkuat dengan fakta bahwa Jepang cukup terkenal sebagai rumah bagi segudang cerita, mitologi, dan legenda supranatural yang sangat menggugah rasa penasaran para pencinta Halloween.
Namun, untuk memahami variasi cerita tersebut, Sahabat LBI perlu mengenali terlebih dahulu berbagai istilah yang digunakan oleh masyarakat Jepang dalam menyebut jenis-jenis makhluk halus di dalam cerita; karena bagi masyarakat Jepang, makhluk halus terdiri dari berbagai jenis, dan tidak hanya merupakan perwujudan dari roh orang-orang yang telah mati. Untuk itu, yuk, kita intip berbagai istilah dan jenis makhluk halus yang dipercaya oleh masyarakat Jepang hingga saat ini!
- Yokai
Dalam cerita rakyat Jepang, Yokai merupakan istilah umum yang memayungi berbagai jenis makhluk supranatural. Dilansir dari Yokai.com, Yokai mencakup hantu, dewa, manusia ataupun hewan yang dapat melakukan perubahan bentuk, hingga fenomena aneh lainnya. Namun, cukup sulit melihat batasan yang terkandung di dalam istilah ini, mengingat luasnya arti dari penggunaan kata tersebut.
- Oni
Termasuk ke dalam jenis Yokai, Oni memiliki karakteristik yang mirip seperti ogre. Digambarkan sebagai sosok bertubuh kekar, berkulit merah, bertanduk, dan membawa gada, Oni dipercaya sebagai penghuni terbesar neraka yang ada untuk menghukum para jiwa terkutuk di sana. Namun, mengingat banyaknya variasi cerita makhluk supranatural di Jepang, versi lain juga menyebutkan bahwa awalnya, makhluk ini merupakan manusia yang sangat jahat. Saking jahatnya, mereka kemudian berubah menjadi Oni dan meneror para manusia di bumi.
- Bakemono atau Obake
Apakah Sahabat LBI pernah mendengar cerita tentang kitsune? Digambarkan sebagai rubah yang dapat mengambil bentuk sebagai manusia, makhluk satu ini merupakan contoh dari klasifikasi bakemono atau obake, yang merujuk pada jenis lain dari yokai yang dapat mengubah wujudnya–baik dari wujud hewan ke manusia, maupun sebaliknya.
- Yuurei
Secara singkat, Yuurei merupakan salah satu jenis yokai yang memiliki kemiripan dengan “arwah gentayangan”. Mereka berasal dari arwah manusia, yang tidak dapat melanjutkan ke kehidupan selanjutnya karena masih ada urusan di bumi yang belum berhasil terselesaikan; baik itu penyesalan, dendam, dan keinginan lainnya.
- Tsukumogami
Jika Sahabat LBI pernah melihat ilustrasi hantu Jepang bergambar lentera, sendal, dan peralatan lainnya yang memiliki mata dan lidah, maka Sahabat LBI telah melihat salah satu yokai yang disebut sebagai tsukumogami. Yokai satu ini merupakan jenis yang cukup unik dan sangat harmless, lho! Mereka adalah para benda-benda rumah tangga maupun perabotan tua, rusak, dan ditinggalkan, yang kemudian dirasuki oleh arwah hingga menjadi hidup di sekitar manusia.
Nah, itulah istilah-istilah yang digunakan untuk menyebut para makhluk halus di Jepang. Dengan mengenali deskripsi dari masing-masingnya, Sahabat LBI dapat dengan mudah memahami maupun membedakan para makhluk halus yang disebutkan dalam kisah-kisah supranatural Jepang. Jangan sampai tertukar, ya!
Penulis: Chika Ayu (Ilmu Sejarah, 2022)