Berteman di Era Global: Kiat Praktis Menjalin Pertemanan dengan Orang Asing
Pernahkah terbayangkan bagaimana jika Sahabat LBI berteman dengan orang dari negara lain (orang asing)? Kira-kira akan seru atau canggung bagi Sahabat LBI? Berteman dengan orang asing bermanfaat dalam memperluas jaringan dan berlatih menuturkan bahasa asing dengan penutur asli. Namun, perlu disadari bahwa sifat setiap orang dalam menjalin pertemanan dipengaruhi oleh budaya negara asal. Bagaimanapun situasinya, kesan pertama yang baik akan sangat berpengaruh dalam membangun suatu hubungan pertemanan.
Untuk memberikan kesan pertama yang baik, Sahabat LBI dapat menawarkan bantuan jika melihat seorang asing membutuhkan uluran tangan. Umumnya, orang asing kebingungan dalam mencari arah atau tempat yang ingin dituju. Sapaan hangat akan memberikan kesan positif dan ramah yang membuat orang merasa nyaman. Lalu, tawarkan bantuan dengan sopan untuk memulai percakapan dan menunjukkan kebaikan hati. Namun, jangan jengkel jika tawaran Sahabat LBI ditolak, ya!
Jika Sahabat LBI belum memiliki kenalan orang asing, berkenalan secara daring melalui aplikasi atau situs menarik dicoba untuk mencari teman orang dari berbagai negara. Aplikasi yang dapat Sahabat LBI coba antara lain Slowly, Daily Postcard, dan HelloTalk. Aplikasi-aplikasi ini lebih ditujukan untuk berkomunikasi via chat. Untuk bercakap via panggilan video, Sahabat LBI dapat menggunakan Ome TV, aplikasi atau situs yang menawarkan percakapan video dengan orang-orang secara acak dari seluruh dunia. Komunikasi secara lisan bermanfaat untuk melatih kefasihan dan keberanian dalam berbicara bahasa asing. Namun, Sahabat LBI tetap perlu berhati-hati jika merasa ada bahasan yang membuat kurang nyaman dan jangan lupa untuk selalu menjaga etika.
Selanjutnya, bila sudah berkenalan, ajukan pertanyaan terbuka yang memungkinkan mereka untuk berbagi lebih banyak tentang diri mereka, seperti "Apa yang membuatmu tertarik pada kegiatan ini?", dibandingkan dengan pertanyaan yang bisa dijawab hanya dengan “Ya” atau “Tidak”. Tunjukkan minat yang tulus dengan mendengarkan secara aktif apa yang mereka katakan.
Temukan kesamaan melalui percakapan yang terjadi dengan membicarakan hobi, pekerjaan, atau pengalaman hidup yang serupa. Kesamaan ini bisa menjadi landasan yang baik untuk membangun hubungan. Perbedaan budaya juga menarik untuk dibicarakan untuk membuka wawasan tentang cara orang hidup di belahan dunia lain, dan juga dapat meningkatkan pemahaman dan toleransi terhadap keragaman manusia.
Ceritakan tentang diri Sahabat LBI secara singkat dan relevan, dengan begitu orang lain merasa lebih nyaman untuk berbagi juga. Perlu diingat untuk selalu menjadi diri sendiri; kejujuran dan keaslian sering kali membangun hubungan yang lebih kuat dan tahan lama.
Dalam menjalin hubungan baru, Sahabat LBI patut bersabar dan jangan memaksa karena tidak semua orang akan langsung merasa nyaman. Hormati ruang dan waktu mereka, dan biarkan hubungan berkembang secara alami. Setelah bertemu, jaga hubungan dengan menghubungi mereka melalui pesan atau media sosial sesuai kesepakatan untuk memperkuat koneksi yang sudah ada.
Membangun pertemanan membutuhkan waktu dan usaha, tetapi dengan pendekatan yang tepat, Sahabat LBI bisa mewujudkan hubungan yang bermanfaat dan memuaskan. Di LBI FIB UI, selain bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat dalam belajar bahasa asing, Sahabat LBI juga memiliki kesempatan bertemu dengan para pelajar asing yang mempelajari Bahasa Indonesia. Jangan lupa terapkan kiat-kiat di atas ketika Sahabat LBI ingin menjalin pertemanan dengan orang asing!
Penulis: Anna Maura Aulia Rambe (Pemagang MBKM LBI FIB UI 2024)