Street Food Favorit di Berbagai Negara Asia
Halo, Sahabat LBI!
Tidak dapat dipungkiri bahwa Asia adalah rumah bagi salah satu tradisi kuliner paling kaya rasa di dunia. Penggunaan rempah yang berlimpah, perpaduan bumbu yang kompleks, serta teknik memasak yang diwariskan lintas generasi membuat kuliner Asia memiliki keistimewaan tersendiri. Jika dibandingkan dengan cita rasa yang dimiliki oleh benua lain yang cenderung lebih sederhana dalam penggunaan bumbu, makanan Asia justru menghadirkan berbagai perpaduan rasa yang beragam—mulai dari manis, pedas, gurih, asam, hingga aroma panggang yang khas. Street food menjadi bentuk paling dekat dari kekayaan rasa dan budaya tersebut. Di banyak negara, street food menjadi simbol budaya yang mencerminkan berbagai cerita unik dari masyarakatnya. Nah, Sahabat LBI, kali ini kita akan menelusuri ragam street food dari beberapa negara di Asia yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga kaya akan makna budaya.
Thailand
Di Thailand, street food merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakatnya. Salah satu hidangan yang paling terkenal adalah Pad Thai, mie goreng yang terbuat dari rice noodles tipis yang ditumis bersama dengan telur, tauge, bawang putih, dan udang atau ayam. Cita rasanya berasal dari saus khas yang menggabungkan tamarind atau yang kita kenal sebagai asam jawa, gula aren, dan kecap ikan. Yang menarik, Pad Thai sebenarnya memiliki sejarah nasional yang kuat. Pada tahun 1930-an, pemerintah Thailand mendorong masyarakat untuk mengonsumsi Pad Thai sebagai bagian dari upaya membangun identitas kuliner yang modern dan berbeda dari negara lain. Kini, Pad Thai menjadi ikon kuliner yang mudah ditemui di sudut-sudut Bangkok dan menjadi simbol kreativitas masyarakat Thailand dalam mengolah bahan sederhana menjadi hidangan berkelas.
Jepang
Beralih sedikit ke wilayah utara benua Asia, Jepang menawarkan pengalaman street food yang sangat berbeda. Namun, salah satu kuliner yang cukup menarik untuk dicicipi adalah taiyaki, kue berbentuk ikan yang dibuat dari adonan mirip pancake namun sedikit lebih padat. Adonan taiyaki biasanya dituangkan ke dalam cetakan besi berbentuk ikan, kemudian diisi dengan pasta kacang merah, krim vanila, cokelat, atau keju, sebelum ditutup dengan lapisan adonan kedua dan dipanggang hingga berwarna kecokelatan. Popularitas taiyaki bermula pada awal abad ke-20, ketika Jepang mulai mengenal camilan praktis yang cocok dinikmati di tengah kesibukan masyarakat kota. Kini, taiyaki menjadi camilan wajib saat festival dan hadir dalam berbagai variasi rasa.
Korea Selatan
Siapa sih yang tidak tahu tteokbokki—makanan khas Korea Selatan yang kerap kali muncul dalam drama dan video mukbang? Tteokbokki merupakan tteok atau kue beras berbentuk silinder dengan tekstur kenyal yang dimasak dalam saus gochujang yang pedas dan manis. Biasanya tambahan lain seperti odeng, telur rebus, dan daun bawang turut melengkapi cita rasa dalam sepiring tteokbokki. Dahulu, tteokbokki adalah makanan istana pada masa Joseon. Kala itu, tteokbokki tidak disajikan dengan saus pedas, melainkan disajikan hanya menggunakan kecap kedelai. Pada abad ke-20, tteokbokki saus gochujang yang memiliki cita rasa pedas manis ini mulai populer di pasaran dan menjadikannya street food favorit yang identik dengan kehidupan anak muda Korea.
India
India memiliki ragam street food yang kuat akan rasa dan rempahnya. Salah satunya terdapat pada camilan yang hampir selalu menjadi favorit masyarakat lokal maupun wisatawan, yaitu pani puri. Pani puri adalah camilan renyah berbentuk bulat yang digoreng hingga mengembang dan berongga. Bagian kosongnya kemudian diisi kentang tumbuk berbumbu, kacang, atau ragda, lalu dicelupkan ke dalam air rempah dengan rasa asam dan pedas yang disebut pani. Kombinasi rasa yang kuat dalam satu gigitan menjadikan pani puri salah satu jajanan paling populer di India. Hidangan ini berasal dari wilayah India Utara dan mencerminkan karakter kuliner India yang kaya akan rempah serta keberanian dalam memadukan berbagai tekstur.
Taiwan
Sementara itu, di Taiwan, gua bao pastor merupakan salah satu street food paling mencerminkan keberagaman budaya Taiwan. Gua bao merupakan hidangan berupa roti kukus lembut yang dibelah kemudian diisi daging babi yang dimasak perlahan dalam campuran kecap, gula, dan rempah hingga empuk. Roti yang ringan dan sedikit manis ini biasanya dipadukan dengan acar sayuran dan taburan kacang tumbuk untuk memberikan rasa yang seimbang. Perpaduan tekstur lembut, gurih, dan segar menjadikan gua bao mudah diterima oleh berbagai kalangan. Jajanan ini awalnya berakar dari budaya Hakka dan semakin populer pada abad ke-20. Kini, gua bao dikenal sebagai “hamburger Taiwan” dan menjadi salah satu street food yang mudah diterima oleh wisatawan dari berbagai negara.
Dari Pad Thai yang ditumis hingga gua bao yang lembut dan penuh rempah, street food Asia menawarkan keragaman rasa yang sulit ditandingi. Setiap negara menghadirkan cita rasa kuliner yang unik, lengkap dengan sejarah dan tradisi yang menyertainya. Setelah mengenal lebih jauh berbagai street food dari Asia, street food mana yang paling menarik atau paling ingin Sahabat LBI cicipi saat ini?
Penulis: Tsabita Athaya (Sastra Inggris, 2023)