Ungkapan Khas Natal dalam Berbagai Bahasa
“We wish you a Merry Christmas and a Happy New Year”
Halo, Sahabat LBI! Hari Natal telah menjadi suatu momen khusus yang dirayakan di seluruh dunia dengan berbagai tradisi dan budaya. Salah satu aspek menarik dari Natal adalah bagaimana berbagai negara di dunia memiliki ungkapan khas yang digunakan untuk menyampaikan salam dan sukacita Natal. Kira-kira bagaimana ya sapaan Natal disampaikan dalam berbagai bahasa? Yuk, kita bahas beberapa di antaranya!
- Bahasa Indonesia
Di Indonesia, ucapan Selamat Natal merupakan sapaan yang lazim digunakan untuk menyampaikan rasa sukacita kepada orang-orang yang merayakan Hari Raya Natal. Ungkapan ini sering kali diperluas menjadi Selamat Natal dan Tahun Baru, mengingat kedua perayaan tersebut berdekatan secara waktu dan kerap dirayakan dalam suasana penuh kebahagiaan bersama keluarga, teman, maupun orang terdekat lainnya.
- Bahasa Inggris
Merry Christmas adalah ucapan khas yang digunakan untuk menyampaikan salam hangat dan sukacita pada perayaan Natal dalam bahasa Inggris. Ungkapan ini sangat populer di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama, seperti di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia. Selain itu, ucapan ini juga sering digunakan di berbagai belahan dunia, terutama di kalangan penutur bahasa Inggris, sebagai bentuk penyebaran budaya dan tradisi Natal yang sudah mendunia. Ucapan Merry Christmas biasanya diiringi dengan harapan akan kedamaian, kebahagiaan, dan keberkahan selama musim Natal.
- Bahasa Spanyol
Di negara-negara berbahasa Spanyol, seperti Spanyol, Meksiko, Argentina, dan berbagai negara lain di Amerika Latin, salam Natal yang populer adalah ¡Feliz Navidad! Ucapan ini digunakan untuk menyampaikan harapan akan kegembiraan dan keberkahan selama perayaan Natal. ungkapan ini semakin dikenal secara global berkat lagu Natal berjudul “Feliz Navidad” yang dipopulerkan oleh penyanyi dan penulis lagu asal Puerto Rico, José Feliciano. Lagu tersebut tidak hanya menjadi simbol perayaan Natal dalam budaya Hispanik, tetapi juga diterima secara luas di berbagai negara, menjadikannya salah satu lagu Natal yang paling ikonik dan mendunia. Selain itu, ungkapan ini pun kian menjadi populer pada tahun 2021, ketika salah satu boy group asal Korea Selatan bernama Stray Kids merilis lagu berjudul “Christmas EveL” yang turut mencantumkan ungkapan ini dalam salah satu bagian liriknya.
- Bahasa Prancis
Joyeux Noël adalah ucapan khas untuk menyampaikan salam Natal dalam bahasa Prancis. ungkapan ini tidak hanya digunakan di Prancis, tetapi juga di wilayah-wilayah lain di dunia yang memiliki komunitas penutur bahasa Prancis, seperti Quebec di Kanada, Belgia, Swiss, dan sejumlah negara Afrika berbahasa Prancis, seperti Senegal, Pantai Gading, dan Kamerun. Ucapan ini melambangkan harapan akan kebahagiaan, cinta, dan kedamaian selama musim Natal, serta mencerminkan keragaman budaya di antara para penuturnya. Joyeux Noël sering disampaikan dalam berbagai bentuk, mulai dari kartu ucapan hingga percakapan sehari-hari, menciptakan suasana hangat di tengah perayaan Natal.
- Bahasa Jerman
Di Jerman dan negara-negara berbahasa Jerman lainnya, seperti Austria, Swiss, dan Liechtenstein, ucapan Frohe Weihnachten digunakan untuk menyampaikan salam Natal dengan penuh sukacita. Dianggap melambangkan harapan akan kebahagiaan, kedamaian, dan keberkahan selama perayaan Natal, ucapan tersebut sering digunakan dalam berbagai konteks, baik secara lisan maupun tulisan, seperti dalam kartu ucapan, dekorasi Natal, atau bahkan dalam lagu-lagu tradisional Jerman yang merayakan musim penuh kehangatan ini. Selain itu, Frohe Weihnachten juga menjadi bagian penting dari tradisi Natal di wilayah-wilayah tersebut, yang seringkali dimeriahkan dengan diadakannya pasar Natal, pohon terang, dan hidangan khas seperti Stollen dan Lebkuchen.
- Bahasa Jepang
Di Jepang, meskipun mayoritas penduduknya bukan penganut agama Kristen, perayaan Natal tetap diadopsi dengan semangat yang lebih bersifat komersial dan budaya. Tradisi ini ditandai dengan dekorasi meriah, lampu-lampu yang menghiasi kota, serta berbagai acara bertema Natal yang diadakan di pusat perbelanjaan, taman hiburan, dan tempat umum lainnya. Salam khas yang sering digunakan adalah メリークリスマス (Merī Kurisumasu), yang merupakan adaptasi fonetik dari Merry Christmas dalam bahasa Inggris. Ucapan ini umum terdengar dalam percakapan sehari-hari maupun pada kartu ucapan. Perayaan Natal di Jepang juga memiliki keunikan tersendiri, seperti tradisi makan kue Natal (クリスマスケーキ, kurisumasu kēki) dan ayam goreng dari restoran cepat saji, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari cara masyarakat Jepang merayakan momen spesial ini.
- Bahasa Arab
Pada komunitas Kristen yang tersebar di negara-negara berbahasa Arab, seperti Mesir, Lebanon, Suriah, Yordania, dan Irak, ucapan Natal yang umum digunakan adalah عيد ميلاد مجيد (Eid Milad Majid). Ungkapan yang secara harfiah berarti Perayaan Kelahiran yang Mulia dan digunakan untuk menghormati kelahiran Yesus Kristus ini tidak hanya menjadi salam formal, tetapi juga sering diiringi dengan doa dan harapan akan kedamaian, kebahagiaan, serta berkah bagi keluarga dan komunitas. Di berbagai negara berbahasa Arab ini, Natal dirayakan dengan unsur-unsur tradisi yang serupa dengan perayaan Natal di negara berbahasa Arab lainnya, seperti perayaan Misa Malam Natal, sajian hidangan khas, dan pohon Natal yang dihias indah. Meski umat Kristen adalah minoritas di banyak negara berbahasa Arab, tetapi suasana Natal tetap dirayakan dengan hangat, menciptakan momen kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.
- Bahasa Rusia
Dalam bahasa Rusia, ucapan Natal yang digunakan adalah С Рождеством (S Rozhdestvom), yang berarti Selamat Natal. Ungkapan ini sering diucapkan dengan penuh kehangatan untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus sesuai dengan tradisi Kristen Ortodoks. Di Rusia, Natal dirayakan pada tanggal 7 Januari, mengikuti kalender Julian yang digunakan oleh Gereja Ortodoks. Ucapan С Рождеством, yang menjadi simbol sukacita spiritual dan budaya yang mengakar dalam kehidupan masyarakat Rusia, biasanya disertai dengan harapan akan kedamaian, sukacita, dan berkah bagi keluarga serta orang-orang terkasih. Selain itu, perayaan Natal di Rusia kerap diwarnai dengan tradisi khusus, seperti menghadiri misa pada waktu tengah malam, menyantap hidangan khas Natal seperti “Kutya”, dan melibatkan anak-anak dalam kegiatan “Kolyadki”, yaitu rutinitas penyampaian nyanyian pujian Natal yang dilakukan dari rumah ke rumah.
- Bahasa Italia
Buon Natale adalah salam khas yang digunakan untuk menyampaikan ucapan Selamat Natal dalam bahasa Italia. Tidak hanya mencerminkan kehangatan dan kegembiraan yang khas dari perayaan Natal di Italia – sebuah negara yang kaya akan tradisi religius dan budaya Katolik – ucapan ini sering terdengar dalam berbagai kesempatan, mulai dari percakapan sehari-hari hingga kartu ucapan yang dihiasi gambar-gambar Natal klasik seperti pohon terang, kandang domba, atau bintang Betlehem. Selain itu, Buon Natale juga memiliki kehadiran yang kuat dalam seni dan musik Natal Italia, termasuk lagu-lagu tradisional seperti “Tu Scendi Dalle Stelle” yang sering dinyanyikan dalam misa Natal. Ungkapan ini tidak hanya menjadi sekedar salam, tetapi juga menjadi simbol penting dari semangat kebersamaan dan cinta yang dirayakan selama musim Natal di Italia.
- Bahasa Tionghoa
Di Tiongkok dan komunitas berbahasa Tionghoa lainnya, seperti di Taiwan, Hong Kong, Makau, dan di kalangan diaspora Tionghoa di berbagai negara, ucapan Natal yang umum digunakan adalah 聖誕節快樂 (Shèngdàn Jié Kuàilè), yang secara harfiah berarti Selamat Hari Natal. Ungkapan, menjadi bagian dari semangat universal Natal yang dirayakan dengan cara yang unik dalam tradisi Tionghoa ini, digunakan untuk menyampaikan sukacita dan harapan akan kedamaian serta kebahagiaan selama musim Natal.
Meskipun Natal bukan merupakan hari libur keagamaan utama di Tiongkok, perayaan Natal kini menjadi semakin populer, terutama di kota-kota besar. Perayaan Natal di Tiongkok lebih bersifat sekuler dan dipengaruhi oleh aspek budaya populer serta komersial. Banyak toko, mal, dan restoran di negara-negara ini yang juga dihiasi dengan pohon Natal, lampu-lampu berkilauan, serta ornamen khas Natal lainnya.
Di Taiwan dan Hong Kong, negara dengan pengaruh budaya Barat yang lebih kuat, perayaan Natal biasanya dirayakan dalam acara keluarga, pertukaran hadiah, dan tentunya menghadiri misa Natal bagi mereka yang beragama Kristen. Selain itu, penggunaan 聖誕節快樂 juga diperkuat melalui media, kartu ucapan digital, dan media sosial, sehingga menjadikannya ucapan yang akrab di kalangan generasi muda. Ungkapan ini juga sering disingkat menjadi 聖誕快樂 (Shèngdàn Kuàilè), yang berarti Selamat Natal, dan lazim digunakan dalam percakapan santai maupun dekorasi bertema Natal.
- Bahasa Korea
Tidak berbeda jauh dengan negara tetangganya, yakni negara Jepang, ucapan Natal dalam bahasa Korea biasanya adalah 메리 크리스마스 (Meri Kriseumaseu), yang merupakan adaptasi fonetik langsung dari Merry Christmas dalam bahasa Inggris. Ungkapan ini sangat populer, terutama di kalangan anak muda dan di lingkungan urban, sebagai bagian dari pengaruh budaya Barat di Korea Selatan. Selain itu, terkadang digunakan juga ungkapan dengan nuansa lokal seperti 행복한 크리스마스 (Haengbokhan Kriseumaseu), yang berarti Natal yang Bahagia untuk memberikan sentuhan yang lebih formal atau penuh harapan.
Perayaan Natal di Korea Selatan biasanya lebih menonjol dibandingkan dengan perayaan Natal di Korea Utara, karena adanya kebebasan beragama yang lebih besar dan pengaruh budaya Kristen yang cukup kuat di sana. Di Korea Selatan, Natal tidak hanya dirayakan oleh umat Kristen, tetapi juga menjadi momen khusus bagi banyak orang sebagai hari libur nasional. Tradisi-tradisi khas Natal – seperti bertukar hadiah, menghias pohon Natal, dan menikmati makan malam bersama keluarga atau pasangan – telah menjadi bagian dari perayaan yang penuh kehangatan ini.
Dalam musik pop dan media Korea, ucapan 메리 크리스마스 juga sering muncul dalam lagu-lagu Natal atau drama musim liburan, yang kemudian memperkuat popularitas ungkapan ini di kalangan masyarakat Korea dan juga penggemar budaya Korea di seluruh dunia. Penggunaan ungkapan ini mencerminkan perpaduan yang unik antara tradisi lokal dan internasional dalam cara masyarakat Korea merayakan Natal.
Wah, menarik sekali bukan melihat bagaimana ungkapan khas Natal di berbagai negara memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing, Sahabat LBI? Ungkapan Natal dalam berbagai bahasa di dunia mencerminkan keanekaragaman budaya dan tradisi yang unik dari setiap negara. Meski dirayakan dengan cara yang berbeda, semangat Natal yang penuh sukacita, kedamaian, dan kebersamaan tetap menjadi inti dari perayaan ini. Mengenal ungkapan Natal dari berbagai bahasa tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga merayakan persatuan dalam keberagaman yang menjadi esensi momen istimewa ini. Selamat Natal dan Tahun Baru Sahabat LBI! Semoga perayaan Natal dan Tahun baru kali ini membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi kita semua.
Penulis: Zahra Raudhatul Jannah (Prodi Indonesia 2022)