Mengenal Dia de Ação de Graças, Dari Doa hingga Tradisi Makan Bersama
Sebagai perayaan yang sering diasosiasikan dengan tradisi yang dijalankan di Amerika Serikat, siapa sangka bahwa perayaan yang serupa dengan Thanksgiving sebenarnya hadir dalam berbagai rupa di banyak negara. Setiap budaya memiliki cara tersendiri untuk mengungkapkan rasa syukur, merayakan hasil panen, dan mempererat relasi sosial di tengah komunitasnya. Salah satu budaya tersebut hadir di Brasil dalam bentuk perayaan Dia de Ação de Graças.
Dia de Ação de Graças diperingati setiap hari Kamis keempat pada bulan November di Brasil, dan menjadi momen bagi masyarakat untuk mengekspresikan rasa syukur melalui berbagai tradisi yang dilakukan secara konsisten. Meskipun tidak diresmikan sebagai hari libur nasional, perayaan ini tetap memiliki posisi yang penting bagi keluarga dan komunitas di masyarakat Brasil yang ingin mengekspresikan syukur atas hasil dan berkah yang diterima sepanjang tahun.
Salah satu tradisi utama dalam perayaan ini adalah doa dan Misa syukur (culto de gratidão). Kegiatan ini biasanya berlangsung di gereja atau tempat ibadah, di mana masyarakat berkumpul untuk menyampaikan ucapan syukur sekaligus merenungkan hal-hal baik lainnya yang mereka miliki. Tradisi ini menjadi titik awal perayaan, sekaligus memberikan kesempatan bagi individu untuk fokus pada rasa syukur secara personal maupun kolektif.
Selain melakukan doa bersama, kegiatan makan bersama keluarga dan teman juga menjadi inti dari perayaan Dia de Ação de Graças. Meja makan biasanya dipenuhi hidangan yang bervariasi, mulai dari daging panggang, kalkun, sayuran, nasi, hingga farofa. Tradisi berkumpul di meja makan bukan sekadar soal hidangan, tetapi juga simbol kebersamaan dan interaksi sosial yang menekankan pentingnya berbagi waktu dan pengalaman dengan orang terdekat. Dalam praktiknya, pertemuan ini juga menjadi momen untuk saling bercerita, mengenang momen penting sepanjang tahun, dan mempererat hubungan antar anggota keluarga.
Selain makan bersama, berbagi makanan dengan orang lain juga telah menjadi tradisi penting lainnya dalam perayaan ini. Beberapa keluarga memberikan hidangan kepada tetangga atau berbagi kepada mereka yang membutuhkan, dan menjadikan perayaan ini momen nyata untuk mengekspresikan rasa syukur melalui tindakan sosial. Tak kalah penting, pertemuan sosial sederhana juga menjadi bagian utama dari tradisi perayaan ini. Banyak orang memanfaatkan momen ini untuk mengunjungi kerabat, bertukar ucapan terima kasih, atau sekadar berkumpul sambil menikmati suasana hangat bersama teman dan keluarga. Aktivitas ini menunjukkan bahwa Dia de Ação de Graças lebih dari sekadar ritual atau hidangan, tetapi juga soal interaksi sosial dan koneksi antar individu.
Rangkaian tradisi tersebut, seperti doa, makan bersama, berbagi, dan pertemuan sosial, membuat Dia de Ação de Graças di Brasil menjadi tradisi serta perayaan yang konsisten dan bermakna. Walaupun perayaannya terlihat lebih sederhana dibandingkan dengan Thanksgiving di negara lain, tradisi-tradisi ini mencerminkan nilai universal atas rasa syukur, kebersamaan, dan kepedulian, serta menjadi momen penting bagi setiap orang yang merayakannya.
Penulis: Ross Roudhotul J. (Sastra Belanda 2022)