Fakta Menarik Daehakro: Pusat Kesenian Korea Selatan
Halo, Sahabat LBI!
Ketika kita berbicara tentang seni pertunjukan Korea, Sahabat LBI pastinya akan lebih familiar dengan K-pop atau drama Korea dibandingkan dengan jenis seni pertunjukan lainnya. Padahal, jauh sebelum kedua industri itu mendapat popularitas yang mendunia, ada satu kawasan yang sudah sejak lama menjadi pusat kreativitas di Seoul, yaitu Daehak-ro (대학로) atau dibaca “Daehangno”. Berlokasi di distrik Jongno, kawasan ini dikenal luas sebagai pusat teater, musikal, dan berbagai seni pertunjukan Korea. Bahkan, bagi para pecinta seni, Daehak-ro sering dianggap sebagai “Broadway-nya Korea”. Tapi di balik itu semua, Daehakro punya segudang fakta unik yang jarang dibahas. Yuk, simak beberapa fun fact berikut!
Berawal dari Kawasan Kampus yang Penuh Anak Muda Berjiwa Seni
Menariknya, Sahabat LBI, awal mula Daehak-ro sama sekali tidak berhubungan dengan dunia teater. Nama “Daehakro” berarti “University Street,” karena kawasan ini berkembang di sekitar kampus besar seperti Universitas Sungkyunkwan. Pada tahun 1980-an, para mahasiswa seni sering menggelar pentas kecil di jalanan, kafe, dan ruang terbuka di sekitar kampus. Gerakan seni mahasiswa inilah yang perlahan menarik perhatian komunitas teater, hingga akhirnya Daehak-ro berkembang menjadi pusat pertunjukan profesional seperti sekarang.
Hingga sekarang, suasana itu masih kerap terasa. Jalan-jalan kecil di Daehak-ro dipenuhi café, toko buku kecil, ruang komunitas seni, dan berbagai teater yang mendukung para kreator muda untuk mencoba hal-hal baru.
“Broadway-nya Korea” dengan Lebih dari 150 Teater Aktif
Sahabat LBI mungkin tidak menyangka bahwa di area yang tidak terlalu luas ini, terdapat lebih dari 150 teater dan performance hall. Banyak di antaranya berkapasitas kecil, antara 50 hingga 200 kursi, namun justru itulah keunikannya. Hampir setiap hari, penonton dapat menemukan berbagai pertunjukan, mulai dari musikal skala besar, drama, komedi, hingga karya kreatif orisinal yang hanya dapat ditemukan di Korea. Beberapa karya musikal hits Korea, seperti Fan Letter, Maybe Happy Ending, Laundry, atau Red Book, berawal dari panggung kecil Daehak-ro sebelum akhirnya menarik perhatian yang lebih luas, bahkan sampai skala internasional. Tidak heran jika Daehak-ro menjadi tujuan utama bagi para pecinta seni, wisatawan, dan mahasiswa yang ingin merasakan kreativitas Korea yang paling autentik. Bagi banyak aktor Korea, tampil di Daehak-ro adalah langkah penting dalam karier mereka sebelum dikenal publik lewat drama TV atau film.
Festival Seni Sepanjang Tahun yang Meramaikan Jalanan
Tidak hanya pertunjukan di dalam teater, Daehak-ro juga dipenuhi berbagai festival seni sepanjang tahun. Salah satu yang paling terkenal adalah festival seni berskala besar yang dinamakan Welcome Daehakro Festival. Festival tahunan ini bertujuan untuk memperkenalkan seni pertunjukan Korea kepada wisatawan internasional. Selama periode festival berlangsung, pertunjukan dari berbagai genre, seperti musikal, teater, non-verbal performance, hingga pertunjukan jalanan ditawarkan dengan harga khusus atau bahkan gratis.
Selain itu, festival ini juga menawarkan berbagai acara yang menarik untuk dikunjungi, seperti parade jalanan, pop-up performance, dan program open theater yang memungkinkan wisatawan menikmati seni tanpa harus masuk ke gedung pertunjukan. Festival ini menjadi bukti bahwa seni di Daehak-ro tidak hanya hidup di dalam teater, tetapi juga hadir dalam ruang publik yang terbuka dan mudah untuk diakses bagi siapapun.
Tempat Wisata Budaya yang Kaya Kuliner dan Sejarah
Meskipun terkenal dengan seni pertunjukan, Daehak-ro juga menawarkan pengalaman budaya yang lengkap. Sahabat LBI dapat menemukan restoran fusion Korea, kafe dengan berbagai dessert menarik, toko merchandise teater, hingga toko vintage yang unik. Selain itu, daerah ini juga dekat dengan ruang-ruang bersejarah seperti Ihwa Mural Village dan Changdeokgung Palace.
Keberagaman ini menjadikan Daehak-ro destinasi yang ideal bukan hanya untuk pencinta seni, tetapi juga untuk siapa saja yang ingin merasakan kehidupan kota Seoul dari sudut yang lebih kreatif dan humanis.
Sahabat LBI, sekarang kita tahu Daehak-ro adalah tempat di mana budaya Korea Selatan benar-benar terasa hidup karena dibangun oleh kreativitas dan keberanian masyarakatnya dalam mencoba hal baru. Jika Sahabat LBI berwisata ke Korea Selatan, jangan lupa untuk singgah di Daehak-ro dan rasakan berbagai kreativitas yang ditawarkan!
Penulis: Tsabita Athaya (Sastra Inggris, 2023)