Mengenal UKBI: Ujian Standar Kemahiran Berbahasa Indonesia
Bahasa Indonesia bukan hanya alat komunikasi sehari-hari, tetapi juga simbol identitas nasional dan sarana pembentuk kecerdasan bangsa. Sebagai bahasa resmi negara Indonesia, penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi cerminan kemampuan literasi seseorang–baik di bidang akademik maupun profesional. Untuk mengukur kemampuan bahasa Indonesia secara objektif, pemerintah Indonesia melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menghadirkan UKBI atau Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia.
Apa itu UKBI?
UKBI merupakan ujian yang dirancang untuk mengukur tingkat kemahiran seseorang dalam menggunakan bahasa Indonesia secara lisan maupun tulis. Mengutip dari laman detiknews, UKBI terdiri atas lima seksi utama, yakni Seksi I (Mendengarkan), Seksi II (Merespons Kaidah), Seksi III (Membaca), Seksi IV (Menulis), dan Seksi V (Berbicara), yang seluruhnya dilaksanakan secara daring.
Perolehan skor hasil UKBI dikategorikan ke dalam tujuh tingkat kemahiran, mulai dari kategori Sangat Terbatas (Skor 251-400) hingga Istimewa (Skor 725-900). Skor tersebut tidak hanya menjadi tolak ukur kemampuan individu, tetapi juga dapat digunakan sebagai syarat administratif dalam dunia pendidikan maupun profesional.
Alur Pelaksanaan UKBI
Jika ingin mengikuti UKBI, penting bagi Sahabat LBI untuk memahami tahapan pelaksanaannya. Mengutip laman ukbi.kemendikdasmen.go.id, berikut adalah penjelasan mengenai alur lengkap pelaksanaan UKBI.
- Pendaftaran akun dan pemilihan jadwal ujian
Calon peserta perlu membuat akun melalui situs resmi ukbi.kemendikdasmen.go.id. Setelah itu, peserta dapat memilih jadwal pelaksanaan tes sesuai zona waktu yang tersedia. UKBI diadakan setiap hari kerja dengan beberapa sesi dalam satu hari.
- Pembayaran biaya ujian
Setelah jadwal dipilih, peserta harus melakukan pembayaran sesuai kategori tes yang diikuti. Berdasarkan informasi dari detiknews, biaya pendaftaran UKBI telah diatur pemerintah melalui PP Nomor 22 Tahun 2023. Berikut ini adalah besaran rincian biayanya.
Untuk Warga Negara Indonesia (WNI)
- Pelajar : Rp 0 (gratis)
- Mahasiswa : Rp 100.000
- Masyarakat umum : Rp 300.000
Untuk Warga Negara Asing (WNA)
- Pelajar : Rp 250.000
- Mahasiswa : Rp 500.000
- Masyarakat umum : Rp 1.000.000
- Pelaksanaan ujian daring
Pastikan perangkat yang digunakan untuk ujian memenuhi standar UKBI, yakni menggunakan PC atau laptop yang dilengkapi kamera, peramban (browser) versi terbaru, headset, mikrofon untuk pelaksanaan Seksi V (Berbicara), serta jaringan internet yang stabil dengan kecepatan minimal 15 mbps.
- Penilaian
Peserta yang mengikuti Paket 2 atau Paket 3 akan menjalani proses penilaian pada bagian menulis dan berbicara, dengan waktu penilaian paling lama 14 hari kerja.
- Penerbitan sertifikat digital
Sertifikat UKBI diterbitkan secara digital dan dikeluarkan setiap hari Jumat, Sabtu, atau Minggu pada setiap minggunya. Sertifikat tersebut dapat diunduh melalui akun UKBI masing-masing peserta.
Melalui UKBI, kemampuan berbahasa Indonesia kini dapat diukur secara objektif, terstandar, dan profesional. Jadi, bagi Sahabat LBI yang ingin menilai sejauh mana kemahiran berbahasa Indonesia yang dimiliki, mengikuti UKBI dapat menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kompetensi sekaligus menunjukkan kebanggaan dalam menggunakan bahasa Indonesia.
Penulis: Widdy Fatimah (Ilmu Sejarah, 2022)