Perjalanan Bahasa ‘Kecil’ menuju Bahasa Global: Sejarah Bahasa Inggris
Hello, Sahabat LBI! Apakah kamu termasuk orang yang sering bahkan fasih menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari? Tahu nggak, sih, bahasa Inggris awalnya hanyalah salah satu dari sekian banyak bahasa ‘kecil’ yang ada di dunia?
Coleman (2010) menyatakan bahwa penyebaran bahasa Inggris telah terjadi sejak sebelum dimulainya Perang Dunia I. Adapun diketahui pula bahwa bahasa Latin, nenek moyang dari banyak bahasa di Eropa (Italia, Jerman, dll.), menjadi salah satu akar dari bahasa Inggris (Elyas dan Picard, 2018). Hal ini terjadi karena adanya penyebaran bahasa Latin melalui invasi Kerajaan Romawi terhadap Britania Raya pada tahun 55 Sebelum Masehi.
Buku yang berjudul How English Became English: A Short History of Global Language, Horobin (2016) mengungkapkan lebih lanjut mengenai perkembangan bahasa Inggris. Pada mulanya, bahasa Inggris merupakan bahasa yang dimiliki oleh suku Angles, Saxon, dan Rami asal Jerman yang menyerbu wilayah Britania Raya—wilayah yang pada abad V Masehi didominasi oleh penutur bahasa Celtic. Pada abad VI Masehi, misionaris Santo Augustine datang ke tanah Britania Raya untuk menyebarkan ajaran Kristen. Dalam menjalankan misinya, ia menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar sehingga secara lambat laun bahasa Ibrani, Latin, dan Yunani yang sudah menyebar di sana pun terkena pengaruhnya. Kejatuhan Britania Raya ke tangan bangsa Viking membawa pengaruh bahasa Skandinavia terhadap bahasa Inggris pada abad VIII Masehi. Penaklukan Britania Raya oleh Normandia tiga abad setelahnya pun turut membawa pengaruh bahasa lainnya terhadap bahasa Inggris, yakni bahasa Perancis. Berdasarkan deskripsi historis ini, maka diketahui bahwa selain bahasa Latin, akar dari bahasa Inggris juga meliputi Jerman (Anglos-Saxon), Yunani, Ibrani, Skandinavia, dan Perancis.
Bahasa Inggris baru memperoleh popularitas yang tinggi pada abad XX. Pelebaran kekuasaan Kerajaan Inggris pada tahun 1922 menjadi faktor utama dari penyebarluasan penggunaan bahasa Inggris. Tidak hanya itu, peningkatan popularitas bahasa Inggris juga dilatarbelakangi oleh kemenangan Sekutu dalam Perang Dunia II. Berkat kemenangan pada Perang Dunia II, Amerika Serikat berhasil memajukan teknologi, komunikasi, serta memperkuat pengaruhnya di seluruh dunia dalam bidang budaya, ekonomi, militer, hingga politik yang disebarluaskan menggunakan bahasa Inggris. Meskipun sempat ‘bertarung’ dengan bahasa Rusia, bahasa Inggris berhasil meraih posisi sebagai bahasa global setelah runtuhnya Uni Soviet.
Selain ditinjau secara historis, salah satu alasan kuat penyebab bahasa Inggris diterima sebagai bahasa global secara de facto adalah karena bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa yang mudah untuk dipelajari. Menurut Kostikova dkk. (2018), kosakata bahasa Inggris bertambah hingga 8.500 kata setiap tahunnya berkat perkembangan idiom dan bahasa gaul sehingga menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa yang tercepat dalam hal pembaruan kosakata.
Wah! Siapa sangka ternyata bahasa Inggris dulunya hanya memiliki sedikit penutur di dunia? Sangat mind blowing, bukan?
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sahabat LBI, ya! See you later~
Penulis: Ganesha Anugrah Ratri (Prodi Indonesia 2022)