Serba-Serbi Kamus Istimewa: Tidak Hanya untuk Menerjemahkan!
Dalam artikel Berbagai Kamus yang Digunakan oleh Mahasiswa Jurusan Bahasa Asing, Sahabat LBI telah mengenal beberapa jenis kamus yang digunakan untuk pembelajaran berbagai bahasa, khususnya yang digunakan oleh mahasiswa jurusan bahasa pada lingkup Eropa dan lingkup Asia. Namun, tahukah Sahabat LBI, bahwa kamus tidak hanya memiliki fungsi sebagai alat penerjemahan? Kamus yang memiliki fungsi selain untuk penerjemahan biasanya disebut dengan kamus istimewa. Jika kamus-kamus bahasa terbagi menjadi tiga jenis–yaitu kamus ekabahasa, kamus dwibahasa, dan kamus multibahasa–maka kamus istimewa terbagi menjadi lima. Untuk mengetahui selengkapnya, yuk Sahabat LBI simak pembagian lima kamus istimewa beserta fungsinya berikut ini!
- Kamus Tesaurus
Kamus tesaurus adalah jenis kamus yang berfungsi untuk mengelompokkan kata-kata berdasarkan makna yang mirip atau sinonim, serta kadang-kadang juga mencakup antonim atau kata-kata yang berlawanan makna. Fungsi utama kamus tesaurus adalah membantu pengguna menemukan kata alternatif yang tepat agar komunikasi menjadi lebih variatif dan kaya, tanpa kehilangan makna pokok yang ingin disampaikan. Kamus ini sangat berguna bagi penulis, penerjemah, dan pembelajar bahasa yang ingin memperluas pilihan kata mereka dan menghindari pengulangan yang membosankan dalam tulisan atau percakapan.
Selain membantu dalam menemukan sinonim yang relevan, kamus tesaurus juga mempermudah proses pemilihan kata yang paling sesuai dengan konteks dan nuansa tertentu. Misalnya, dalam bahasa Indonesia, kata ‘besar’ memiliki beberapa sinonim seperti ‘luas’, ‘agung’, ‘gigih’, atau ‘penting’, yang masing-masing digunakan dalam konteks yang berbeda. Dalam kebutuhan di bidang akademik, penggunaan kamus tesaurus sangat membantu penulis memperkaya tulisan ilmiah agar terdengar lebih variatif dan profesional tanpa mengurangi kejelasan makna yang ingin disampaikan.
- Kamus Etimologi
Kamus etimologi adalah jenis kamus yang memuat informasi dan membantu pengguna memahami tidak hanya arti sebuah kata, tetapi juga bagaimana kata tersebut terbentuk, dari bahasa mana ia berasal, dan bagaimana pergeseran makna terjadi akibat pengaruh budaya, sejarah, maupun hubungan antarbahasa. Dalam praktik akademik, kamus etimologi berfungsi sebagai rujukan penting bagi dosen, mahasiswa, penerjemah, penulis, dan editor yang ingin menyampaikan makna kata secara lebih akurat dan berakar. Misalnya, kata ‘sekolah’ dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Latin ‘schola’ yang juga mendapatkan pengaruh dari Portugis dan Belanda, menunjukkan bagaimana bahasa Indonesia menyerap unsur-unsur asing yang didapatkan melalui praktik kolonialisme.
Kamus etimologi juga berguna dalam membedakan antara kata serapan dan kata asli, serta dalam menelusuri makna terdalam suatu istilah untuk kepentingan analisis wacana, kritik sastra, atau telaah kebahasaan lainnya.
- Kamus Kolokasi
Kamus kolokasi memberikan informasi mengenai bermacam pasangan kata yang lazim digunakan bersama. Kamus ini membantu pemelajar bahasa agar tidak hanya memahami arti kata secara harfiah, tetapi juga memahami cara penggunaan kombinasi kata-kata tersebut dengan konteks yang tepat.
Dalam bahasa Inggris, dikenal frasa make a mistake, yang jika diterjemahkan secara langsung memiliki arti membuat kesalahan. Ini bisa diterima dalam bahasa Indonesia, tetapi bentuk terjemahan yang lebih umum dan alami adalah ‘melakukan kesalahan’.
Bagi penutur asli, kolokasi biasanya digunakan secara intuitif. Namun, bagi pemelajar bahasa, terutama yang terbiasa menerjemahkan secara harfiah dari bahasa ibu, penggunaan kolokasi sering kali menjadi tantangan. Karena itu kamus kolokasi sangat berguna dalam pengajaran bahasa kedua yang berorientasi pada kefasihan berbahasa.
- Kamus Idiom
Kamus Idiom adalah kamus yang menyajikan pemahaman ungkapan-ungkapan idiomatik, yaitu gabungan kata yang memiliki makna khusus yang tidak dapat ditafsirkan secara harfiah. Misalnya, idiom ‘besar kepala’ tidak berarti kepala yang ukurannya besar secara fisik, melainkan seseorang yang sombong atau merasa paling hebat. Demikian pula, ungkapan ‘panjang tangan’ merujuk pada orang yang suka mencuri, bukan orang yang secara fisik memiliki tangan panjang.
Kendati kamus idiom terdengar seperti memiliki fungsi yang mirip dengan kamus kolokasi, kedua kamus ini merupakan tipe kamus yang berbeda. Kamus kolokasi berfungsi untuk menjelaskan kata-kata yang memiliki makna literal atau lugas. Gabungan katanya bisa dimengerti berdasarkan arti masing-masing kata, tetapi hanya terasa ‘benar’ atau alami jika digunakan sesuai kebiasaan. Sementara itu, kamus idiom menjelaskan kata-kata yang memiliki makna idiomatik (figuratif), yaitu makna yang berbeda dari arti kata penyusunnya.
Entri dalam kamus kolokasi juga lebih fleksibel dan dapat berubah bentuk sesuai kebutuhan kalimat (misalnya ‘mengambil keputusan’ dapat digunakan dengan variasi ‘diambil keputusannya’), sementara idiom biasanya bersifat tetap dan perubahan struktur bisa menghilangkan makna idiomatiknya (‘besar kepala’ akan memiliki makna yang berbeda jika diubah jadi ‘kepala besar’). Kamus kolokasi mengajarkan bagaimana kata digunakan secara alami, sedangkan kamus idiom mengajarkan makna tersembunyi dari gabungan kata yang khas.
- Kamus Istilah
Kamus istilah adalah kamus yang memuat istilah-istilah khusus dalam bidang ilmu tertentu, lengkap dengan definisi dan konteks penggunaannya. Kamus ini sangat penting untuk memperjelas makna istilah teknis yang tidak selalu ditemukan dalam kamus umum. Biasanya kamus istilah juga menyajikan definisi berdasarkan suatu rujukan khusus, misalnya kamus istilah hukum yang menggunakan rujukan undang-undang atau peraturan hukum lainnya.
Contoh entri: tanah bersama → sebidang tanah hak atau tanah sewa untuk bangunan yang digunakan atas dasar hak bersama secara tidak terpisah yang di atasnya berdiri rumah susun dan ditetapkan batasnya dalam persyaratan izin mendirikan bangunan. (Disadur dari situs hukumonline.com)
Kamus istilah banyak digunakan oleh akademisi, praktisi, mahasiswa, dan penerjemah dalam memahami dan menyampaikan informasi secara tepat dalam ranah keilmuan tertentu, seperti kedokteran, hukum, teknik, linguistik, dan bidang lainnya.
Keberadaan berbagai jenis kamus istimewa di atas menunjukkan bahwa bahasa lebih dari sekadar kumpulan kata, melainkan sistem yang kompleks. Setiap jenis kamus memberikan sudut pandang berbeda dalam memahami dan menggunakan bahasa secara lebih efektif. Oleh karena itu, pemilihan kamus yang tepat sesuai kebutuhan merupakan langkah penting dalam kegiatan kebahasaan, baik di ranah akademik maupun praktis. Di antara lima kamus istimewa di atas, apakah ada kamus yang sering Sahabat LBI gunakan?
Penulis: Ross Roudhotul J. (Sastra Belanda 2022)