5 Film Korea Underrated yang Layak Kamu Tonton di Akhir Pekan
Halo, Sahabat LBI!
Kalau berbicara mengenai film Korea, mungkin yang langsung terlintas di pikiran Sahabat LBI adalah judul-judul terkenal seperti Parasite atau Train to Busan. Namun, di luar film populer tersebut, ternyata ada banyak banget karya film Korea yang tidak kalah menarik untuk disimak. Film-film ini mungkin tidak sebooming judul-judul mainstream, tetapi tetap menyimpan cerita yang apik, seru, dan tentunya bermakna. Nah, bagi Sahabat LBI yang tengah mencari tontonan sinema berkualitas di akhir pekan, berikut ini adalah lima film Korea underrated yang layak ditonton.
-
Lady Vengeance (2005)
Apakah Sahabat LBI mengenal nama Park Chan-wook? Sutradara legendaris penggarap film terkenal Oldboy ini juga menjadi otak di balik Lady Vengeance, yang ternyata masih satu trilogi dengan Oldboy lewat rangkaian The Vengeance Trilogy. Cerita pada film Lady Vengeance berpusat pada seorang wanita bernama Geum-ja yang baru keluar dari penjara setelah dituduh membunuh anak kecil. Namun, di balik raut wajahnya yang tenang dan polos, Geum-ja menyimpan rencana balas dendam yang rumit, penuh teka-teki, tetapi sangat terstruktur dan matang. Gaya sinematografinya yang elegan dan memanjakan mata akan membawa penonton menyelami sisi kelam kemanusiaan tanpa terasa berlebihan.
-
Bleak Night (2011)
Bagi Sahabat LBI yang menyukai film drama psikologis dengan tema pertemanan dan kehilangan, Bleak Night adalah tontonan yang highly recommended untukmu. Film ini bercerita tentang seorang ayah yang berusaha mengungkap alasan di balik kematian anaknya dengan menelusuri masa lalu sang anak bersama teman-temannya. Emosi yang dibangun di film ini terasa sangat nyata. Setiap dialog dan tatapan kosong tiap karakternya akan membuat kita turut merasakan beban penyesalan, guilty pleasure, dan tekanan pertemanan di masa remaja. Bersiaplah untuk plot twist yang akan membuat Sahabat LBI terdiam sejenak, merenungi betapa rapuhnya hubungan antarmanusia dan bagaimana sebuah kesalahpahaman kecil bisa meninggalkan luka yang begitu dalam.
-
Swing Kids (2018)
Bosan dengan film perang yang isinya hanya adegan tembak-tembakan? Swing Kids bisa menjadi alternatif lainnya! Berlatar di kamp tahanan selama masa Perang Korea, film ini bercerita tentang seorang prajurit muda Korea Utara yang menemukan kebebasan, cinta, dan harapan melalui tarian tap. Gabungan antara latar belakang perang yang menegangkan dan gerakan tap dance yang penuh energi ini menciptakan kontras yang menarik banget untuk disimak. Ceritanya unik dengan sentuhan musikal dan koreografi yang keren bikin film ini terasa fresh sekaligus menyentuh. Di balik tarian dan tawa, terselip pesan kuat tentang kemanusiaan dan mimpi yang tidak bisa dikekang oleh batas ideologi.
-
Joint Security Area (2000)
Sebelum Park Chan-wook dikenal melalui The Vengeance Trilogy, ia sudah lebih dulu memukau melalui film Joint Security Area. Film ini menggambarkan persahabatan tak terduga antara tentara Korea Utara dan Selatan di zona demiliterisasi. Cerita dimulai ketika terjadi insiden penembakan di zona perbatasan, dan seorang penyelidik dari Swiss dikirim untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dari sana, perlahan terungkap kisah persahabatan tentara yang terbentuk di tengah situasi politik yang penuh ketegangan. Joint Security Area adalah salah satu film yang berhasil menyoroti luka sejarah Korea tanpa memisahkan rasa kemanusiaan.
-
The Classic (2003)
Kalau Sahabat LBI merindukan tontonan dengan kisah cinta yang manis tapi tidak berlebihan, The Classic adalah pilihan yang sempurna. Film ini menceritakan tentang dua kisah cinta lintas generasi antara ibu dan anak perempuannya yang tanpa disadari terhubung lewat surat dan kenangan masa lalu. Cerita berawal ketika Ji-hae menemukan kumpulan surat cinta milik sang ibu, yang kemudian membawanya menelusuri kisah cinta masa muda sang ibu yang penuh pengorbanan. Visual yang indah, musik yang menyayat hati, dan ceritanya yang bernuansa romantis klasik jarang ditemukan saat ini. Meskipun sudah dirilis dua dekade lalu, The Classic tetap mampu membuat Sahabat LBI berlinang air mata menontonnya.
Itu dia, Sahabat LBI, lima film Korea underrated yang bisa kamu nikmati di waktu senggang. Masing-masing punya cara unik dalam menyentuh emosi penontonnya, entah lewat kisah balas dendam, persahabatan, perang, atau cinta yang tak lekang oleh waktu. Jadi, Jika Sahabat LBI ingin menonton sesuatu yang lebih dari sekadar hiburan, film-film ini siap menemani akhir pekanmu dengan cerita yang tentunya akan melekat di hati Sahabat LBI. Selamat menyaksikan!
Penulis: Tsabita Athaya (Sastra Inggris, 2023)