Liputan Kursus Penerjemahan Bahasa Jepang di LBI FIB UI
Kursus Penerjemahan Bahasa Jepang dimulai kembali setelah sempat tidak dibuka selama beberapa term. Aji Yudistira-Sensei memulai sesi dengan penjelasan materi yang sebagian besar berisi teori-teori dasar penerjemahan secara umum. Sedangkan untuk pertemuan berikutnya, Rizki Musthafa Arisun-Sensei akan bergantian dengan Aji-Sensei untuk pembahasan materi penerjemahan.
Kelas diawali dengan sesi perkenalan dan berbagi pengalaman menerjemahkan antara pengajar dan peserta kursus. Dalam sesi tersebut, Aji-Sensei memantik para peserta kursus dengan menggunakan bahasa Jepang, yang direspon secara aktif oleh mereka. Tidak berlangsung lama, ketika Aji-Sensei mulai menayangkan materi, para peserta memerhatikannya secara seksama. Aji-Sensei menjelaskan bahwa bahasa Jepang dan bahasa Indonesia memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Pertama, struktur kalimat bahasa Indonesia adalah S-P-O (Subjek-Predikat-Objek), namun dalam bahasa Jepang terdapat perbedaan posisi pada predikat menjadi S-O-P. Kedua, sulit mencari padanan sejumlah kosakata dalam bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia dengan tepat. Ketiga, terdapat perbedaan budaya dan nuansa dari masing-masing negara. Meskipun begitu, tidak perlu khawatir karena jika sudah menguasai kedua bahasa dengan baik, proses menerjemahkan tidak akan sesulit yang dibayangkan.
Kelas pun diakhiri dengan pemberitahuan tugas pada link Google Sites yang telah diberikan melalui chat box Zoom Meeting. Tugas tersebut akan dibahas pada pertemuan selanjutnya dengan pengajar yang sama.
Penulis: Siti Nurhalisah (Pemagang MBKM)
Penyunting: Hetty H.N.