Mengintip Pesona Wisata di China: 3 Destinasi Ikonik yang Wajib Dikunjungi
China, sebagai salah satu negara dengan peradaban tertua di dunia, menawarkan kekayaan budaya, sejarah, dan keindahan alam yang luar biasa. Mulai dari megahnya Tembok Besar China hingga pesona alam Zhangjiajie yang menginspirasi pembuatan film "Avatar", Negeri Tirai Bambu ini menyimpan banyak destinasi wisata menarik yang sayang untuk dilewatkan. Artikel ini akan mengulas beberapa tempat wisata menarik – mulai dari situs bersejarah, kota-kota modern, hingga keindahan alam yang menakjubkan – yang wajib Sahabat LBI kunjungi ketika berada di China.
The Great Wall of China atau Tembok Besar China
The Great Wall of China atau Tembok Besar China adalah salah satu situs sejarah paling ikonik di dunia yang juga termasuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia. Tembok raksasa ini mulanya dibangun untuk tujuan pertahanan pada abad ke-3 SM oleh Kaisar Qin Shi Huang untuk melindungi wilayahnya dari serangan suku-suku nomaden di utara. Pembangunan dan perluasannya terus berlangsung selama beberapa dinasti, termasuk pada Dinasti Han, Wei Utara, dan Sui, hingga mencapai puncaknya pada masa Dinasti Ming, yang memperkuat struktur dan memperpanjang tembok menjadi lebih dari 20.000 kilometer.
Tembok Besar China membentang dari pelabuhan Laut Shanhaiguan hingga ke wilayah barat Tiongkok di Provinsi Gansu. Meski pada akhirnya tidak sepenuhnya efektif sebagai pertahanan militer, bangunan ikonik ini tetap menjadi simbol kekuatan dan ketangguhan peradaban di Tiongkok.
Saat ini, Tembok Besar China menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di China. Wisatawan dapat menikmati pemandangan menakjubkan di siang hari dan keindahan cahaya lampu yang membentang luas pada sepanjang tembok ini di malam hari. Beberapa titik pada bangunan ini bahkan menyediakan fasilitas kereta gantung untuk memudahkan akses perpindahan lokasi.
Forbidden City atau Kota Terlarang
Kota Terlarang, atau dikenal juga sebagai Forbidden City, merupakan salah satu ikon sejarah dan budaya Tiongkok yang paling terkenal. Dibangun pada awal abad ke-15 oleh Kaisar Yongle dari Dinasti Ming, kompleks ini telah dijadikan sebagai pusat pemerintahan, kediaman kaisar, dan pusat kegiatan budaya selama lebih dari lima abad, tepatnya sepanjang pemerintahan Dinasti Ming dan Qing. Pembangunan Kota Terlarang dimulai pada tahun 1406, melibatkan lebih dari satu juta pekerja untuk menyusun bangunan megah yang kini mencakup lebih dari 980 bangunan di area seluas sekitar 72 hektar.
Kota Terlarang dirancang dengan mengacu pada filosofi tradisional Tiongkok, yaitu Feng Shui, yang menekankan keseimbangan dan harmoni dalam hal pengaturan ruang. Di masa lalu, kompleks ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat tinggal para kaisar, tetapi juga sebagai pusat pemerintahan untuk pengambilan keputusan politik, pusat kegiatan dan pengembangan kebudayaan. Selama masa kejayaannya, sebanyak 24 kaisar Tiongkok tinggal dan memerintah dari dalam tembok merah yang menjulang tinggi ini.
Kini, Kota Terlarang telah menjadi situs wisata yang sangat populer dan diakui secara global. UNESCO menetapkannya sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1987 karena keasliannya yang masih terjaga, arsitektur bangunan yang khas dan otentik, serta perannya yang besar dalam sejarah dan budaya Tiongkok. Meskipun sempat mengalami kerusakan akibat berbagai bencana dan peristiwa sejarah, pemerintah China terus melakukan pelestarian untuk menjaga keagungan tempat ini.
Coiling Dragon Cliff Skywalk
Coiling Dragon Cliff Skywalk, atau yang dapat diartikan sebagai “naga yang melingkari tebing”, adalah salah satu tempat wisata paling ekstrem di China. Skywalk ini terletak di Gunung Tianmen, dalam kawasan Taman Nasional Zhangjiajie, Provinsi Hunan, dan diresmikan pada tahun 2016. Lintasan yang tinggi dan panjang, dengan dasar pijakan yang terbuat dari bahan dasar kaca, ini dibangun di tepi tebing curam dengan ketinggian mencapai 1.403 meter di atas permukaan laut.
Jembatan transparan sepanjang 100 meter ini hanya memiliki kelebaran sekitar 1,6 meter, yang membuat pengunjung secara otomatis melangkah dengan hati-hati karena seolah sedang berjalan di udara. Dari atas lantai kaca, pengunjung dapat melihat langsung jurang curam di bawah kaki mereka dan menambah sensasi yang memacu adrenalin. Meski terkenal sebagai destinasi wisata ekstrem, tempat ini juga menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan, dengan pemandangan tebing-tebing vertikal yang seolah menembus awan dan hamparan pepohonan hijau. Kawasan ini juga terkenal sebagai lokasi pengambilan gambar untuk beberapa adegan dalam film Avatar.
Dengan kekayaan sejarah, budaya, dan keindahan alam yang menakjubkan, China menjadi destinasi impian bagi banyak pelancong dari seluruh dunia. Mulai dari petualangan untuk menjelajahi megahnya Tembok Besar China, menyusuri jejak sejarah di Kota Terlarang, hingga menguji adrenalin di Coiling Dragon Cliff Skywalk, setiap sudut Negeri Tirai Bambu ini menawarkan pengalaman yang tak biasa dan tak terlupakan.
Namun, agar perjalanan ke negeri China dapat menjadi semakin lancar dan menyenangkan, kemampuan berbahasa Mandarin yang baik akan sangat membantu Sahabat LBI dalam berinteraksi dengan masyarakat lokal serta memahami budaya setempat. Yuk, perdalam kemampuan bahasa Mandarin Sahabat LBI dengan mengikuti Kursus Bahasa Mandarin di Lembaga Bahasa Internasional Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (LBI FIB UI). Dengan pengajar yang profesional dan metode pembelajaran yang interaktif, Sahabat LBI dapat mempelajari bahasa Mandarin dari dasar hingga mahir dengan cara yang menyenangkan. Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftar dirimu melalui website resmi LBI FIB UI.
Penulis: Choirunnisa NF (Prodi Indonesia 2022)