Takut Berbahasa Asing? Hati-Hati Tanda Xenoglosofobia!
“This one Indonesia! No England, No USA!”
Sahabat LBI sudah pernah mendengar kalimat di atas? Beberapa tahun yang lalu, kalimat yang diserukan oleh seorang supir taksi ini pernah viral di media sosial, lho! Hingga saat ini, ujarannya sering kali masih digunakan sebagai meme andalan bagi orang-orang yang tidak bisa atau enggan menggunakan bahasa Inggris.
Iya! Sahabat LBI tidak salah baca. Banyak orang yang menolak menggunakan bahasa Inggris dalam kesehariannya. Tidak hanya untuk bahasa Inggris, penggunaan beberapa bahasa asing yang lain juga turut dihindari oleh orang-orang tersebut. Jika xenoglosofilia merupakan fenomena memiliki ketertarikan pada bahasa asing secara berlebihan, maka situasi yang berbeda 180 derajat dengan ini dikenal dengan nama xenoglosofobia (xenoglossophobia). Fenomena ini juga kerap disebut sebagai Foreign Language Anxiety (FLA).
Menurut Böttger and Költzsch (2020), gejala yang timbul pada seseorang dengan xenoglosofobia di antaranya berupa extreme anxiety, mual, berkeringat yang berlebih, hingga sesak napas. Biasanya, xenoglosofobia disebabkan oleh perasaan trauma akibat dicemooh orang lain ketika adanya kesalahan dalam penuturan bahasa asing. Hal itu kemudian membuat seseorang kehilangan kepercayaan dirinya untuk menggunakan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, jangan khawatir! Sekarang, kamu dapat mengurangi rasa ketidakpercayaan diri dalam berbahasa asing dengan mengikuti ‘Kursus Rasa Ngampus’ di LBI FIB UI dengan harga yang sangat terjangkau, lho!
Tunggu apa lagi? Yuk, daftar kursus bahasa asing di LBI FIB UI dengan cara mengunjungi laman https://lbifib.ui.ac.id, lalu klik “Language Courses” untuk melihat informasi lebih lanjut!
Penulis: Ganesha Anugrah Ratri (Pemagang MKM LBI FIB UI 2024)