Gelora Semangat Nusantara : Merayakan Kemerdekaan dengan Sportivitas Perlombaan
Acara Agustusan BIPA UI kembali diselenggarakan tahun ini, tepatnya pada tanggal 7 Agustus 2025, bertempat di Pertamina Hall, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI). Dalam rangka merayakan ulang tahun Indonesia yang ke-80, acara yang diadakan oleh BIPA UI setiap tahun ini mengambil tema “Gelora Semangat Nusantara”. Acara ini merupakan kegiatan yang diperuntukkan para pengajar dan para peserta dari kelas-kelas program BIPA Reguler LBI FIB UI. Selain itu para peserta program BIPA khusus dari HUFS (Hankuk University of Foreign Studies) juga turut serta meramaikan perlombaan.
Seperti tahun sebelumnya, tahun ini pun para peserta mengenakan kaos seragam beraneka warna sesuai dengan pembagian kelas mereka. Warna merah untuk para pelajar BIPA 1, warna kuning untuk para pelajar BIPA 2, warna hijau untuk para pelajar BIPA 3, dan warna biru untuk para pelajar dari HUFS. Sebagian peserta pun tampil bergaya dengan aksesoris tambahan seperti kacu pramuka merah putih, kacamata hitam, dan stiker bendera merah putih di pipi.
Para peserta yang telah hadir lalu dikumpulkan untuk bersiap mengikuti upacara bendera yang dipimpin oleh Bapak Ilham Saiful Mubin, salah satu pengajar BIPA, sebagai Ketua Pelaksana dan Ibu Nandika Mandiri, Wakil Direktur LBI FIB UI, sebagai Pembina Upacara. Dalam amanatnya, Ibu Nandika menyampaikan bahwa acara ini dapat menjadi kesempatan baik untuk seluruh hadirin belajar menjunjung tinggi sportivitas dan meningkatkan kemampuan bekerjasama. Setelah para peserta upacara dibubarkan dari barisan dan melakukan sesi foto bersama, perlombaan pun dimulai.
Rangkaian perlombaan Agustusan dibuka dengan Lomba Sorak/Yel-Yel. Semua peserta berusaha menunjukkan kreativitas mereka dalam berbagai bentuk penampilan bersama wali kelas masing-masing; menggunakan formasi dan gerakan yang harmonis, mengadaptasi nada yel-yel dari lagu populer, ataupun menggunakan properti tambahan seperti gitar dan pom pom pemandu sorak. Lomba ini menjadi awal yang baik untuk memupuk semangat para peserta menghadapi rangkaian perlombaan selanjutnya, yaitu Lomba Estafet Kelereng, Lomba Estafet Sarung, Lomba Balap Karung, serta Lomba Tarik Tambang.
Meskipun sepanjang acara cuaca cukup terik dan sebagian besar dari perlombaan ini memerlukan energi yang besar, semangat para peserta tidak luntur sama sekali. Dalam wawancara yang kami lakukan dengan beberapa peserta pun terdapat satu kesan yang membekas di sebagian besar peserta, yaitu adanya antusiasme terhadap kesempatan untuk berkumpul bersama, berkegiatan, dan mempraktikkan penggunaan bahasa Indonesia dengan para pelajar lainnya. Menurut mereka kegiatan perlombaan seperti ini membuat momen pengenalan budaya Agustusan di Indonesia menjadi semakin seru dan menyenangkan. Setelah para pemenang lomba diumumkan, acara pun ditutup dengan pembagian hadiah dan pemotongan tumpeng. Siapkah Anda menjadi bagian dari kemeriahan perlombaan Agustusan di tahun depan?
Penulis : Ross Roudhotul J. (Sastra Belanda 2022)