Kreasi Sajian Halloween dari Mancanegara
Sahabat LBI, menjelang akhir bulan Oktober kita akan semakin sering menemukan bermacam jenis penuansaan Halloween, seperti penggunaan warna-warna oranye, dekorasi menyeramkan, dan tentu saja beragam kreasi hidangan yang unik dan menggugah selera. Di berbagai belahan dunia, adanya perayaan Halloween ini memang ikut serta melahirkan sajian Halloween khas daerah masing-masing. Mulai dari sajian yang manis-manis seperti candy apple, hingga yang gurih seperti deviled egg, penjelasannya dapat Sahabat LBI simak dalam bahasan berikut!
- Candy Apple
Permen apel ini merupakan salah satu ikon musim gugur di Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang. Apel segar dilapisi karamel lalu didinginkan hingga lapisan tersebut mengeras…jadilah sebuah kombinasi sajian yang renyah dan manis menggoda! Candy apple sering dihias dengan warna merah menyala atau motif menyeramkan untuk mempercantik meja Halloween. Kini, varian candy apple pun semakin beragam, ada yang dilapisi karamel lembut, coklat leleh, taburan kacang, permen, atau bahkan gula halus!
- Bonfire Toffee
Sajian satu ini memiliki tekstur keras dan rasa unik hasil dari perpaduan pahitnya treacle dan manisnya karamel gula. Rasanya yang pahit-manis memberikan sensasi hangat di tengah udara musim gugur yang dingin. Bonfire toffee biasa disajikan dalam bungkusan kertas lilin dan diisi potongan-potongan kecil permen tersebut, yang juga sering kali berbentuk pecahan tak beraturan. Permen ini merupakan sajian andalan di pesta api unggun dan produk jualan di kios musim gugur.
- Deviled Egg
Jika pada dua jenis kudapan sebelumnya Sahabat LBI dikenalkan dengan camilan manis khas Halloween, sekarang Sahabat LBI akan berkenalan dengan versi sajian gurih yang pembuatannya juga cukup sederhana. Deviled Egg merupakan kudapan yang terbuat dari telur rebus yang dibelah dua, kemudian bagian kuning telurnya diambil dan diolah menjadi isian lembut dengan tambahan berbagai bumbu. Biasanya, kuning telur dalam makanan ini dicampurkan dengan mayones, mustard, garam, merica, dan sedikit cuka atau lemon untuk menambah rasa segar.
Setelah diaduk hingga halus, adonan tersebut dimasukkan kembali ke bagian putih telur, lalu dihias dengan taburan paprika, daun peterseli, atau potongan kecil acar. Kadang untuk memberikan variasi dalam penyajiannya, deviled egg juga kerap kali disajikan dengan menggunakan hiasan menyerupai mata monster atau laba-laba yang disusun dari potongan zaitun. Selain penampilannya yang unik, rasanya juga ringan dan cocok untuk dijadikan penganan pesta!
- Colada Morada
Minuman satu ini memiliki warna ungu tua dan terbuat dari buah-buahan tropis, jagung ungu, serta rempah-rempah seperti kayu manis dan cengkeh. Cara penyajiannya yang hangat, membuat colada morada mampu menguarkan keharuman dan rasa manis asam yang khas. Walaupun di Ekuador minuman ini berhubungan dengan perayaan Día de los Difuntos, tampilan warna ungunya yang dramatis menjadikannya cocok pula sebagai sajian Halloween. Ketika disajikan dalam cangkir tembikar atau gelas kaca berembun, colada morada menghadirkan sensasi hangat yang cocok dinikmati pada hari yang dingin. Selain lezat, colada morada mengandung berbagai vitamin dan antioksidan alami yang berasal dari buah beri dan nanas. Kandungan rempah-rempahnya juga memberikan efek hangat pada tubuh. Teksturnya yang lembut dan rasa manis-asamnya membuat minuman ini disukai berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.
- Huesos de Santo
Nama huesos de santo, yang berarti “tulang para santo”, mengacu pada bentuknya yang menyerupai potongan tulang kecil, panjang, silindris, dan berwarna pucat. Meskipun tampilannya terlihat menyeramkan, huesos de santo sejatinya adalah kue manis yang terbuat dari pasta almond yang diisi dengan krim kuning telur. Dengan tekstur yang lembut dan legit, makanan ini sering kali disajikan dalam bentuk silinder kecil berwarna pucat menyerupai tulang. Huesos de santo biasanya disajikan dalam ukuran kecil, menyerupai permen atau kue kering. Warna dasarnya putih pucat atau krem, namun kini banyak ditemukan versi berwarna pastel dengan tambahan pewarna alami untuk mempercantik tampilan.
Penulis: Ross Roudhotul (Sastra Belanda 2022)