Mengenal Enam Bahasa Resmi di Spanyol: Ada Apa Saja?
Spanyol merupakan negara berbentuk kerajaan yang terletak di Eropa Barat Daya, tepatnya di Semenanjung Iberia. Jika berbicara mengenai Spanyol, hal apakah yang terlintas di pikiran Sahabat LBI?
Mungkin bagi pecinta bola, nama Barcelona dan Real Madrid akan terdengar akrab di telinga sebagai dua klub sepak bola asal Spanyol yang memiliki sejarah panjang, juga sebagai rival di persepakbolaan Spanyol maupun dunia. Atau bagi pecinta kuliner, tentunya sudah tidak asing dengan makanan yang sempat viral di Indonesia beberapa waktu lalu, yaitu churros yang juga berasal dari Spanyol. Namun, bagaimana dengan bahasa yang digunakan? Apakah hanya ada satu bahasa resmi? Ternyata tidak, lho.
Spanyol memiliki enam bahasa resmi dengan lima diantaranya merupakan bahasa yang digunakan di wilayah yang berbeda-beda. Meskipun hampir sebagian besar masyarakatnya dapat berbicara dalam bahasa Spanyol baik sebagai bahasa pertama maupun kedua, akan tetapi keberadaan bahasa-bahasa lainnya, yang merupakan bagian dari kesejarahan dan kebudayaan Spanyol, penting pula untuk diketahui.
Keenam bahasa tersebut dapat Sahabat LBI ketahui dan simak melalui penjelasan di bawah ini, ya!
Bahasa Spanyol
Bahasa Spanyol—sering disebut juga sebagai español atau castellano (Kastilia)—merupakan salah satu bahasa yang paling banyak jumlah penuturnya di dunia selain bahasa Mandarin dan bahasa Inggris, serta telah ditetapkan sebagai salah satu bahasa resmi pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Masyarakat di negara Spanyol umumnya menggunakan bahasa Spanyol sebagai bahasa pertamanya, tetapi ada pula sebagian yang menjadikannya bahasa kedua. Bahasa ini termasuk ke dalam rumpun Iberia-Roman yang juga berasal dari Semenanjung Iberia. Beberapa contoh kata dalam bahasa Spanyol adalah seperti “Hola!” yang berarti “Halo!”, “Buenos días” yang berarti “Selamat pagi”, serta “Feliz cumpleaños” yang berarti “Selamat ulang tahun”.
Bahasa Catalan
Bahasa Catalan berasal dari bahasa Roman, berbeda dengan bahasa Spanyol yang merupakan bagian dari rumpun Iberia-Roman. Bahasa ini memiliki jumlah penutur sebanyak 12 juta orang dan digunakan di beberapa wilayah di Spanyol seperti Catalonia, Balearic, dan Valencia. Daerah Catalonia yang sering disebut juga sebagai Cataluña merupakan komunitas otonom di Spanyol sehingga bahasa pertama yang digunakan oleh masyarakatnya adalah bahasa Catalan. Beberapa contoh kata dalam bahasa Catalan adalah seperti “Salut” yang berarti “Halo”, “Bon tarda” yang berarti “Selamat siang”, serta “Gràcies” yang berarti “Terima kasih”.
Bahasa Valencia
Bahasa Valencia merupakan bahasa yang digunakan di Komunitas Valencia, Spanyol. Bahasa ini merupakan ragam lain dari bahasa Catalan dengan beberapa perbedaan pada pelafalan huruf vokalnya, yang menjadi salah satu ciri khas bahasa ini. Berbeda dengan daerah Catalonia, masyarakat Valencia umumnya lebih sering menggunakan bahasa Spanyol yang diikuti dengan bahasa Valencia. Beberapa contoh kata dalam bahasa Valencia sama seperti pada bahasa Catalan, hanya saja pada pengucapannya terdapat dialek yang berbeda.
Bahasa Galisia
Bahasa Galisia dituturkan di daerah Galisia, Spanyol, yang merupakan wilayah dari kelompok etnik Roman dengan jumlah penutur kurang lebih 3 juta orang. Hampir seluruh masyarakat di Galisia menggunakan bahasa Galisia sebagai bahasa pertama, diikuti bahasa Spanyol sebagai bahasa keduanya. Beberapa contoh kata dalam bahasa Galisia adalah “Bandeira” yang berarti “Bendera”, “Auga” yang berarti “Air”; serta “Febreiro” yang berarti “Februari”.
Bahasa Basque
Berbeda dengan bahasa Spanyol, bahasa Basque tidak termasuk ke dalam rumpun Indo-Eropa. Bahasa ini dituturkan di wilayah Pirenia, Spanyol, yang penduduknya merupakan orang asli Basque. Sama seperti beberapa daerah lainnya, Basque merupakan daerah otonom di Spanyol yang memiliki kepentingan tersendiri dalam bidang budaya dan politik. Karena wilayahnya yang cukup terpencil, dapat dikatakan bahasa ini masih murni tanpa adanya pengaruh budaya lain. Beberapa contoh kata dalam bahasa Basque adalah “Kaixo” yang berarti “Halo”, “Mila esker” yang berarti “Terima kasih”, serta “Mesedez” yang berarti “Tolong”.
Bahasa Aranese
Bahasa Aranese dituturkan di daerah Val d’Aran yang secara geografis masih menjadi bagian dari Catalonia. Bahasa ini merupakan bahasa resmi ketiga yang digunakan di Catalonia setelah bahasa Catalan dan bahasa Spanyol. Masyarakat di Val d’Aran yang menuturkan bahasa Aranese kerap menyebut diri mereka sebagai orang Aranese sebagai bentuk identitas untuk mempertahankan budaya, sejarah, dan bahasanya. Bahasa Aranese berbeda dengan bahasa Catalan meskipun penutur kedua bahasa tersebut hidup di daerah yang sama, hal ini dikarenakan adanya perbedaan dialek. Contoh frasa dalam bahasa Aranese adalah “Eth Legat Artistic” yang berarti “Warisan Artistik”.
Keenam bahasa resmi di Spanyol tersebut merupakan bukti dari kekayaan sejarah dan budaya yang berkembang di Spanyol, serta merupakan identitas dari masing-masing wilayah—baik otonom maupun tidak—yang berada di Spanyol.
Setelah membaca penjelasan di atas, apakah Sahabat LBI menjadi tertarik untuk mempelajari bahasa Spanyol? LBI FIB UI membuka kursus bahasa Spanyol, lho! Silakan mendaftar di periode berikutnya ya!
Penulis: Deswita Kusuma Siriani (Pemagang LBI FIB UI 2025)