Perbedaan TOEFL dan IELTS yang Wajib Diketahui
Halo, Sahabat LBI!
Apakah kamu mengetahui perbedaan antara tes TOEFL dan IELTS? Pada dasarnya, TOEFL dan IELTS sama-sama merupakan TKBI (Tes Kemampuan Bahasa Inggris), yang umumnya digunakan sebagai prasyarat administrasi bagi seseorang yang ingin berkuliah di luar negeri. Selain itu, sebagian orang lainnya melakukan tes ini sebagai poin tambah dalam kompetensi diri ketika mengajukan lamaran pekerjaan.
Kedua tes ini memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu, kebanyakan orang akan menyiapkan diri terlebih dahulu dengan pembelajaran bahasa Inggris secara komprehensif demi mendapatkan hasil yang maksimal. Nah, bagi Sahabat yang ingin mengetahui perbedaannya, mari simak artikel berikut ini.
Apa itu TOEFL?
Sebelum membahas perbedaan kedua jenis tes tersebut, Sahabat LBI sebaiknya mengetahui pengertian dari masing-masing tes. TOEFL merupakan kepanjangan dari Test of English as Foreign Language. Secara umum, TOEFL adalah tes kemampuan bahasa Inggris dengan logat bahasa Inggris Amerika (American English). Terdapat beberapa jenis TOEFL, yaitu TOEFL ITP (Institutional Testing Program), TOEFL PBT (Paper Based Test), dan TOEFL IBT (Internet Based Test).
TOEFL ITP merupakan tes kemampuan bahasa Inggris yang diperuntukkan bagi keperluan institusional saja. Tes ini umumnya digunakan sebagai prasyarat untuk pendaftaran pada perguruan tinggi, atau untuk pendaftaran ke penyedia layanan beasiswa seperti pada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Australia Awards Scholarship (AAS), dan lembaga penyedia beasiswa lainnya. TOEFL ITP terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan tes ini kurang lebih selama 2 jam.
Perlu Sahabat LBI ketahui bahwa tes ini hanya berlaku untuk institusi dalam negeri dan beberapa negara tertentu di Asia. Oleh karena itu, jika ingin mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri ke penyedia layanan selain yang disebutkan sebelumnya, Sahabat LBI disarankan untuk mengikuti tes TOEFL jenis lainnya atau mengikuti persyaratan dari institusi yang dituju.
TOEFL PBT (Paper Based Test) merupakan tes bahasa Inggris yang menekankan kemampuan terhadap grammar. Dalam tes ini, peserta akan diuji dalam kemampuan menulis dan memahami penggunaan bahasa Inggris yang baik dan benar sesuai dengan struktur dan aturan dalam grammar yang berlaku. Materi yang diuji dalam tes ini meliputi Listening, Reading, dan Structure dengan waktu pengerjaan selama 2 jam 30 menit. Selain itu, total nilai tertinggi pada TOEFL PBT adalah 667 poin.
TOEFL IBT (Internet Based Test) merupakan tes yang bahasa Inggris yang dikerjakan secara daring menggunakan media komputer. Jenis tes ini dianggap lebih unggul dari jenis TOEFL lainnya karena telah secara efektif diberlakukan di lebih dari 30 negara di seluruh dunia, termasuk Inggris. Jika Sahabat LBI bermaksud untuk melanjutkan studi di luar negeri, perlu diperhatikan bahwa biasanya TOEFL IBT diberlakukan sebagai persyaratan permohonan visa. Adapun materi yang diujikan dalam tes ini meliputi Reading, Writing, Listening, dan Speaking. Masing-masing sub-tes memiliki skor — seperti Reading (30 poin), Writing (30 poin), Listening (30 poin), dan Speaking (30 poin) — dengan total skor maksimal dari jenis TOEFL ini adalah 120 poin.
Apa itu IELTS?
IELTS adalah singkatan dari International English Language Testing System, yang secara umum merupakan tes kemampuan bahasa Inggris yang menggunakan aksen bahasa Inggris Britania (British English). Tes ini diselenggarakan secara resmi oleh Cambridge University, British Council, dan IDP Education Australia. Secara umum, tes ini dilakukan oleh mereka yang ingin melanjutkan studi, berkarir, menetap sementara, maupun tinggal permanen di luar negeri.
IELTS terbagi menjadi dua jenis tes, yaitu Academic Test dan General Training Test. Academic Test diperuntukkan bagi para mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, maupun orang yang ingin bekerja di lembaga internasional. Pada umumnya, materi yang diujikan dalam Academic Test berkaitan dengan riset dan analisis. Sementera itu, General Training Test diperuntukkan bagi orang yang memiliki niat untuk berkarier maupun pindah dan menetap di negara-negara berbahasa Inggris. Materi yang diujikan pun bersifat lebih umum dan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Kedua jenis tes tersebut menguji empat keterampilan dalam bahasa Inggris, seperti Listening, Reading, Writing, dan Speaking yang dilaksanakan secara tatap muka. Perbedaan dari keduanya terletak pada reading test dan writing test yang disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing jenis tes. Berikut ini adalah pembagian durasi pada masing-masing sub-tes di IELTS.
- Listening test berdurasi selama 40 menit dan terdiri dari empat section dengan 40 soal
- Reading test berdurasi selama 60 menit dan terdiri dari tiga section dengan 60 soal
- Writing test berdurasi selama 60 menit dengan pembagian 20 menit untuk soal pertama dan 40 menit untuk soal kedua
- Speaking berdurasi selama 11–14 menit
Perbedaan TOEFL dan IELTS
|
|
|
|
|
|
|
|
Itulah beberapa hal mengenai TOEFL dan IELTS yang perlu Sahabat LBI ketahui. Setelah mengetahui perbedaan di antara keduanya, Sahabat LBI yang bermaksud mengambil sertifikasi kemampuan bahasa Inggris dapat mendaftarkan diri pada layanan tes yang terpercaya dan diakui pada kancah internasional. Lembaga Bahasa Internasional Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (LBI FIB UI) menyediakan berbagai tes kemampuan bahasa Inggris, termasuk di dalamnya TOEFL dan IELTS.
Namun, jika merasa membutuhkan persiapan lebih sebelum mengikuti tes, Sahabat LBI tidak perlu merasa khawatir! LBI FIB UI juga menyediakan Program Persiapan TOEFL dan IELTS yang dapat membantu Sahabat LBI memahami format soal, strategi pengerjaan, hingga tips yang diperlukan agar dapat lebih percaya diri saat mengerjakan tes nantinya. Yuk, tingkatkan kemampuan bahasa Inggrismu dan raih skor terbaik bersama LBI FIB UI!
Penulis: Choirunnisa (Prodi Indonesia 2022)