Rekomendasi Drama dan Film Korea yang Mengisahkan Perjuangan Perempuan
Setiap tahunnya, Hari Kartini menjadi momen untuk merefleksikan peran dan perjuangan perempuan dalam berbagai bidang kehidupan. Tak hanya dalam sejarah bangsa, semangat ini juga tercermin dalam berbagai karya populer, termasuk drama dan film Korea. Melalui karakter-karakter perempuan yang kuat dan penuh semangat, kita diajak menyelami kisah dan perjuangan mereka dalam menghadapi tantangan untuk meraih mimpi. Artikel ini akan membahas beberapa film dan drama Korea yang mengisahkan perjuangan perempuan dalam berbagai peran dan zaman.
Black Dog (2020)
Dalam semangat memperingati Hari Kartini, kita kembali diingatkan akan pentingnya perjuangan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Salah satu drama Korea yang secara kuat merepresentasikan semangat ini adalah Black Dog, sebuah drama produksi tvN yang tayang pada tahun 2020.
Drama ini mengisahkan Ko Ha Neul (diperankan oleh Seo Hyun Jin), seorang perempuan muda, yang bercita-cita menjadi guru. Meskipun hanya diterima sebagai guru kontrak di sebuah SMA swasta, Ha Neul tidak gentar menghadapi kenyataan pahit yang ia temui di lingkungan barunya. Ia tetap teguh menjaga idealismenya dan berusaha menjadi pendidik yang mampu memberikan perubahan bagi para siswanya.
Inspirasi Ha Neul untuk menjadi guru muncul dari pengalaman masa lalunya ketika seseorang pernah menyelamatkan hidupnya di masa SMA, dan sejak saat itu ia memutuskan untuk mengikuti jejak mulia tersebut. Namun, jalannya sebagai pengajar jauh dari kata mulus. Sejak hari pertama, ia harus menghadapi prasangka dan cibiran, termasuk tuduhan bahwa pekerjaannya diperoleh berkat koneksi keluarga. Rekan sesama guru kontrak pun menganggapnya sebagai ancaman, yang membuat suasana kerja semakin memanas.
Meski demikian, Ha Neul tidak menyerah dan terus berusaha membuktikan kemampuannya, bekerja sama dengan guru-guru senior seperti Park Sung Soon (Ra Mi Ran), Do Yeon Woo (Ha Joon), dan Bae Myung Soo (Lee Chang Hoon), yang juga dikenal memiliki dedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan.
Melalui 16 episodenya, Black Dog memperlihatkan bagaimana perjuangan seorang perempuan untuk bertahan, tumbuh, dan berkembang di dunia yang penuh tantangan. Sosok Ha Neul mencerminkan semangat Kartini masa kini, yaitu sebagai perempuan yang tak hanya bermimpi, tetapi juga berani melangkah dan menghadapi segala rintangan demi menggapai cita-citanya.
Baseball Girl (2019)
Baseball Girl adalah film Korea yang menghadirkan kisah inspiratif tentang perjuangan perempuan menembus dunia yang didominasi laki-laki. Tokoh utamanya, Joo Soo In (diperankan oleh Lee Joo Young), adalah satu-satunya siswi di tim baseball di sekolahnya. Selepas lulus SMA, ia bercita-cita untuk bergabung dengan tim baseball profesional—mimpi besar yang tak mudah diwujudkan, terlebih karena dunia baseball profesional di Korea masih sangat tertutup bagi perempuan dan masalah ekonomi pun turut mengekangnya.
Film ini memperlihatkan bagaimana Soo In harus berjuang menghadapi berbagai pandangan miring dan keraguan terhadap kemampuannya. Ia tidak hanya melawan batasan fisik, tetapi juga tembok besar yang disebut stereotip gender. Masyarakat masih menganggap bahwa olahraga seperti baseball adalah ranah lelaki, dan kehadiran perempuan dianggap sebagai bukan hal yang wajar.
Namun lewat karakter Soo In, Baseball Girl mengangkat suara perempuan-perempuan yang selama ini berusaha keras untuk diakui di lingkungan yang patriarkis. Film ini mengandung pesan bahwa kemampuan seseorang tidak dinilai berdasarkan jenis kelamin, tetapi oleh semangat, kerja keras, dan keahlian yang dimiliki.
Jewel in the Palace (2003)
Jewel In The Palace berlatar belakang di masa dinasti Joseon, dan diangkat dari kisah nyata mengenai seorang juru masak kerajaan, yang sekaligus juga merupakan seorang dokter perempuan pertama pada masa tersebut. Ceritanya berfokus pada sosok perempuan bernama Jang Geum. Pada era tersebut, sistem hierarki yang kaku dan dominasi laki-laki sangat kuat mengakibatkan perempuan tidak diberi ruang untuk memegang jabatan yang strategis. Peran perempuan terbatas pada pekerjaan yang dianggap rendah, seperti pelayan istana dan juru masak.
Namun, Jang Geum menunjukkan potensi luar biasa. Ia tidak hanya mahir memasak seperti ibunya, tetapi juga mewarisi kecerdasan ayahnya. Ketekunannya dalam belajar, serta rasa ingin tahunya yang besar terhadap dunia pengobatan, membawanya pada kesempatan memperoleh ilmu pengetahuan dari guru-guru terbaik. Ia pun mulai mendalami ilmu tentang metode penyembuhan alternatif.
Meski sering mendapat penolakan karena pengobatan yang dianggap tak biasa, Jang Geum berhasil membuktikan kemampuannya. Ia dipercaya menjadi tabib pribadi raja, sebuah pencapaian besar bagi perempuan di masa itu. Bahkan ia pernah melakukan tindakan operasi dengan sukses untuk menyelamatkan ibu dan bayi dalam proses persalinan.
Samjin Company English Class (2020)
Film Korea satu ini berlatar pada tahun 1995, mengisahkan tentang tiga sahabat yang telah bekerja di perusahaan Samjin selama delapan tahun: Lee Ja Young (Go Ah Sung), Shim Bo Ram (Park Hye Soo), dan Jung Yoo Na (Esom). Meskipun mereka memiliki kemampuan kerja yang luar biasa, ketiganya hanya merupakan lulusan SMA, sehingga tetap berada di posisi rendah dalam struktur perusahaan.
Lee Ja Young adalah anggota tim manajemen produksi 3, yang dikenal sebagai pekerja yang rajin dan sangat cekatan; bahkan kemampuannya dalam menyajikan kopi sangat mengesankan. Ia mampu membuat 10 cangkir hanya dalam waktu 12 detik.
Di sisi lain, Jung Yoo Na yang bekerja di tim pemasaran memiliki kepribadian yang blak-blakan dan sangat menyukai novel misteri. Sementara Shim Bo Ram, yang bekerja di divisi akuntansi, dikenal sebagai sosok yang cerdas, terutama dalam hal matematika.
Suatu hari, perusahaan mengumumkan bahwa siapa pun yang berhasil meraih skor TOEIC minimal 600 akan dipertimbangkan untuk dipromosikan menjadi asisten manajer. Pengumuman ini membangkitkan semangat ketiganya untuk mengejar impian yang selama ini terasa jauh dari harapan.
Namun, di tengah usaha mereka memperbaiki nasib, mereka justru menemukan adanya isu serius di perusahaan. Mereka pun bekerja sama melakukan penyelidikan hingga satu-persatu keburukan perusahaan pun mulai terlihat.
Nah, itulah beberapa rekomendasi drama dan film Korea mengenai perjuangan perempuan yang inspiratif. Bagi Sahabat LBI yang ingin menikmati drama Korea tanpa harus membaca subtitle, yuk belajar bahasa Korea bersama Lembaga Bahasa Internasional FIB UI. LBI FIB UI saat ini tengah membuka kursus Bahasa Korea dengan periode pendaftaran hingga 3 Mei 2025. Ayo daftar sekarang juga melalui website berikut ini: Informasi Pendaftaran | Lembaga Bahasa Internasional FIB UI.
Penulis: Choirunnisa (Prodi Indonesia 2022)